Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan Nurul Fajar Desira mengatakan, kawasan rawa batang banyu yang membentang dari Kabupaten Barito Kuala sampai Kabupaten Tabalong potensial sebagai penyangga ketahanan pangan Ibu Kota Negara (IKN) mendatang.
"Untuk semua itu harus kita persiapkan," ujarnya usai menghadiri rapat bersama Panitia Khusus (Pansus) III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) provinsi setempat Tahun 2021 - 2026 bidang pembangunan dan infrastruktur.
"Guna menunjang persiapan dan kesiapan sebagai sentra pangan Kalsel dan penyangga IKN itulah kita membangun infrastruktur," lanjut mantan Ketua Bappeda dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjarmasin tersebut.
Ia menerangkan, pada kawasan rawa batang banyu yang membentang dari Barito Kuala (Batola) ke "Bumi Saraba Kawa" Tabalong tersebut ada sekitar 500.000 rawa potensial untuk penunjang sentra pangan Kalsel.
"Pada kawasan rawa batang banyu tersebut tidak cuma potensial ikan air tawar, tetap juga pertenakan, baik ternak unggas seperti itik maupun hewan besar berupa kerbau," ujarnya.
Selain itu, pertanian tanaman pangan serta perkebunan dan usaha lain seperti yang berkaitan dengan ekonomi kreatif ataupun kepariwisataan, demikian Fajar Desira.