Pelaihari (ANTARA) - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Tanah Laut terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat Bumi Tuntung Pandang mengenai manfaat dari lidi pelepah sawit bernilai ekonomis.
Salah satu upaya itu melalui bimbingan teknis (Bimtek) berkelanjutan ke kecamatan-kecamatan di wilayah Kabupaten Tanah Laut, terutama wilayahnya berpotensi menghasilkan tanaman sawit.
"Bimtek ini dilaksanakan dengan tujuan mengkaji agar lidi dari pelepah sawit secara harga bisa terangkat dan bisa dikerjakan oleh masyarakat secara serius,"ujar Kepala Seksi Produksi Perkebunan Distanhorbun Tanah Laut Muhammad Rauzi, di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bati-Bati pada Kamis (9/12).
Menurut dia, Bimtek diberikan kepada 15 petani sawit di Bati-Bati kali ini masih sebatas pengayaan informasi.
Dia menyebutkan, lidi sawit layak memiliki nilai jual meskipun harga saat ini masih belum sesuai untuk dijadikan tumpuan hidup masyarakat.
"Supaya Bimtek ini semangatnya tetap ada, maka kami membuat whatsApp group khusus informasi lidi guna mengontrol perkembangan. Siapa tahu tiba-tiba ada pengusaha atau pengepul berani dengan harga lebih bagus," tuturnya.
Bimtek tersebut dihadiri Kepala BPP Bati-Bati Donny Ilman Muttaqien dan diikuti 15 petani sawit setempat.
15 Petani sawit Bati-Bati ikuti Bimtek lidi pelepah sawit
Sabtu, 11 Desember 2021 9:29 WIB
Bimtek ini dilaksanakan dengan tujuan mengkaji agar lidi dari pelepah sawit secara harga bisa terangkat dan bisa dikerjakan oleh masyarakat secara serius,