Kepala Bappelitbangda HSS, M. Arliyan Syahrial, di Kandangan, mengatakan penghargaan tersebut merupakan apresiasi yang diberikan atas kerja keras dari upaya bersama didukung semua pihak, baik yang diraih Pemkab HSS secara umum, maupun per Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta selaras dengan pencapaian pembangunan yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Penghargaan diraih menjadi motivasi untuk melakukan yang lebih baik, selain penghargaan tentunya berdampak lurus dengan kesejahteraan masyarakat, angka kemiskinan menurun, IPM kita makin meningkat, pengangguran terus berkurang, layanan kesehatan terpenuhi dan menjangkau lebih luas, ekonomi pulih meningkat, dan lainnya" katanya, saat memberikan keterangan, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan dia, pencapaian pembangunan daerah tersebut antara lain, nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dengan BB dengan nilai 77.05, indeks RB 66,22, raihan panilaian atau Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) delapan kali berturut-turut.
Baca juga: Kabupaten HSS raih piagam penghargaan pembangunan daerah terbaik 2021
Kabupaten HSS juga dinobatkan sebagai terbaik tiga nasional Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2021, 10 besar kabupaten terinovatif tahun 2019 dan 2020 di ajang Innovative Goverment Awards (IGA), meraih predikat kepatuhan tinggi (zona hijau), KIPP tahun 2020 dengan Program Rumah Sejahtera (PRS) Top 99 dan Top 45, serta Si Midun Chating ke Fasks Top 15.
Penghargaan sebagai role model pelayanan publik kategori sangat baik tahun 2019 dari Kemenpan RB, RSUD Brigjend H Hasan Basry juga meraih penghargaan WBK tahun 2020, peringat pertama penurunan dan pencegahan stunting se Kalsel Non Lokus tahun 2021, di ajang KIPP di tahun 2021 juga kembali meraih penghargaan Inagara, serta anugerah Satu Wasaka Award sanitasi dan air minum tuntas Waja Sampai Kaputing.
"Penghargaan-penghargaan ini menjadi kado terbaik kita persembahkan untuk masyarakat Kabupaten HSS, juga menambah rasa syukur kita kepada Allah SWT dalam memaknai peringatan hari jadi Kabupaten HSS, menambah spirit dan semangat kita dalam mewujudkan visi “Menuju Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang Cerdas, Inovatif, Teknologis dan Agamis untuk mewujudkan kesejahteraan dunia dan akhirat,” katanya.
Visi tersebut disebutkan dalam RPJMD Kabupaten HSS Tahun 2018-2023, yang kemudian dijabarkan dalam misi pembangunan, antaralain, mewujudkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan bidang pendidikan, kesehatan dan pelayanan dasar lainnya. Mewujudkan daya saing ekonomi daerah melalui pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan berbasis potensi sumber daya alam dan kearifan lokal.
Baca juga: Bupati HSS terima piagam WTP 2020 dan plakat penghargaan predikat WTP
Lalu, meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur fisik dan sosial yang menunjang sektor perekonomian, mengoptimalkan sumber daya daerah berbasis pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, serta menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta pelayanan publik berkualitas berbasis teknologi informasi dalam bingkai kehidupan yang agamis.
Tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten HSS dalam periode lima tahun dijabarkan ke dalam rencana pembangunan tahunan daerah atau Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang dimuat dalam Peraturan Bupati (Perbup) HSS Nomor 34 Tahun 2020, tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten HSS Tahun 2021.
"RKPD merupakan upaya menjaga kesinambungan pembangunan daerah yang terintegrasi, sinkron dan sinergis dengan pembangunan provinsi dan nasional serta dinamikanya," katanya.
Menurut dia, RKPD Kabupaten HSS Tahun 2021, ada beberapa isu strategis yang diangkat dari permasalahan pembangunan daerah yang ada, yakni peningkatan pertumbuhan ekonomi Yang berkualitas dan inklusif.
Dirangkai dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan infrastruktur ekonomi sosial yang berkualitas, peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana.
Baca juga: Predikat BB, Pemkab HSS kembali raih penghargaan SAKIP kali keempat
Sementara itu, Bupati HSS, H Achmad Fikry, mengatakan prestasi dan penghargaan bukanlah tujuan utama dan akhir, karena semata-mata tujuan hakikinya akhirnya mewujudkan pelayanan terbaik dan kesejahteraan masyarakat, tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat, keberhasilan pembangunan selama ini juga tidak terlepas do'a dan bimbingan para ulama.
"Kami senantiasa memesankan bagi para ASN atau pelayanan publik lainnya di daerah, agar jangan berpikir apa adanya, tetapi berpikirlah apa yang seharusnya, sehingga akan muncul inovasi-inovasi baru, konsep melayani dan bukanlah dilayani, sehingga masyarakat merasakan terayomi dan pemerintah senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat," katanya.
Tak lupa ia juga menyampaikan permohonan maaf jika pelaksanaan pembangunan sebagian belum terpenuhi karena mengalami kendala dan hambatan, hal tersebut disebabkan terjadinya refocusing anggaran yang di arahkan pada penangangan pandemi COVID-19 di Kabupaten HSS.
Dan apabila semuanya ingin membangun seperti dulu sebelum COVID-19, maka harus mencegah penyebaran COVID-19, Ptokol Kesehatan (Prokes) harus dijalankan, seperti memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan menjauhi kerumunan.
"Program vaksinasi menjadi harapan karena ikhtiarnya selain memakai masker juga vaksinasi, saya minta dukungan kita semua bersama pemerintah daerah, TNI dan Polri mengawal vaksinasi," katanya.