Kabupaten HSS raih piagam penghargaan pembangunan daerah terbaik 2021

Wabup HSS, Syamsuri Arsyad menerima piagam PPD tahun 2021 yang diserahkan Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa (Antara/HO-Diskominfo HSS)

Para pemimpin daerah diharapkan bisa berselancar dengan inovatif tanpa terpaku pada anggaran, baik anggaran nasional maupun anggaran daerah. Inovasi kebijakan itu penting, yang tentunya harus disesuaikan dengan situasi masing-masing daerah,

Kandangan (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad, menerima piagam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) terbaik tahun 2021, yang diserahkan langsung Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN RI) / Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, di Kantor PPN Bappenas, Jakarta.

Ia mengungkapkan, rasa syukur dan terima kasihnya atas piagam yang telah diraih ini, penghargaan PPD tahun 2021 ini tidak lepas dari kerja keras dan kerjasama semua pihak.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS, kami mengucapkan terima kasih kepada Menteri PPN / Kepala Bappenas yang telah memberikan penghargaan ini, dan ini harus kita jawab dengan terus memberikan yang terbaik," kata wabup, Kamis (25/11).

Baca juga: "Satu NIK" inovasi unggulan HSS dalam paparan IGA 2021

Dijelaskan dia, raihan penghargaan ini tentu ini jadi penyemangat untuk terus berbuat dan meningkatkan sinergisitas dan kolaborasi, dengan berbagai pihak untuk terus memberikan pelayanan
terbaik

Serta, untuk menciptakan inovasi-inovasi dan mengelola pemerintahan ini dengan penuh tanggungjawab dan dedikasi yang tinggi, dan raihan penghargaan merupakan kado yang indah atas hari jadi ke-71 Kabupaten HSS.

Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengatakan pada dasarnya, praktek-praktek knowledge sharing dari para pemangku kepentingan itu beragam, yang terpenting adalah memiliki gagasan-gagasan yang bersifat original dan inovatif dalam hal kebijakan.

Baca juga: Bupati HSS kunjungi lokasi terdampak banjir di Lungau

"Para pemimpin daerah diharapkan bisa berselancar dengan inovatif tanpa terpaku pada anggaran, baik anggaran nasional maupun anggaran daerah. Inovasi kebijakan itu penting, yang tentunya harus disesuaikan dengan situasi masing-masing daerah,” katanya, dalam kegiatan penyerahan piagam yang dirangkai Launching Buku Knowledge Sharing.

Acara ini diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat dengan mengurangi kapasitas tamu undangan, dan juga semua yang berhadir telah dilakukan swab test dengan hasil negatif, serta dihadiri Ketua Ombudsman RI, para kepala daerah, pejabat tinggi madya dan pratama di Lingkungan PPN Bappenas, dan para tamu undangan lainnya.

PPD Tahun 2020- 2021 ini sendiri, sebelumnya telah disampaikan hasilnya pada Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) tahun 2020- 2021, melalui video conference yang dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo.