Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan M Makhmud menyatakan, pihaknya membuat sarasehan untuk menyerap aspirasi petani dan nelayan.
Dikatakan dia di Banjarmasin, Jumat, mimbar sarasehan merupakan forum konsultasi antara petani dan nelayan dengan pemerintah kota yang instansinya galakkan saat ini.
"Dalam mimbar ini kita membicarakan, memusyawarahkan dan mencari kesepakatan mengenai hal-hal yang menyangkut sektor pertanian dan perikanan," tuturnya.
Makhmud mencontohkan mimbar sarasehan yang dilaksanakan pihaknya di Basirih Selatan dan Mantuil di Banjarmasin Selatan, kemarin.
Pertemuan yang langsung dihadiri pimpinannya, yakni, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakilnya H Arifin Noor tersebut, kata Makhmud, bersama Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan (Pokmaswas) dan anggota Kelompok Tani (Poktan) di wilayah tersebut.
"Ini Pokmaswas dan Poktan binaan DKP3 Kota Banjarmasin," ujarnya.
Menurut dia, pimpinannya atau Wali Kota menyampaikan apresiasi terhadap eksistensi Pokmaswas dan Poktan yang bersinergi dengan baik dengan pemerintah kota melalui DKP3 Banjarmasin.
Dia pun menyatakan, sungai diantara dua kelurahan tersebut, yakni, Sungai Simpang Jelai, butuh pengerukan untuk normalisasi sungai sebagai bentuk kepedulian terhadap kehidupan ekosistem sungai bagi aktivitas agromina masyarakat.
Menurutnya pula, akses jalan darat untuk transportasi bagi masyarakat dari kedua kelurahan ini juga akan diperbaiki.
"Pak wali kota dan pak wakil wali kota memastikan perhatian bagi petani dan nelayan di daerah pinggiran ini," ujarnya.