Kandangan (ANTARA) - Kepergian Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Riduan Baseri atau akrab disapa Guru Kapuh tentu saja meninggalkan duka mendalam khususnya bagi masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), dan jemaah yang senantiasa menghadiri ceramah Guru Kapuh.
Sekali pun suasana peringatan diwarnai dengan guyuran hujan deras tidak menyurutkan semangat Bupati HSS, H. Achmad Fikry, didampingi Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, dan Sekda, H. Muhammad Noor, menghadiri peringatan 100 hari wafatnya Guru Kapuh, di Desa Kapuh, Kecamatan Simpur, Kamis (18/11) malam.
Baca juga: Bupati HSS tinjau persiapan acara tahlilan 100 hari wafatnya Guru Kapuh
‘‘Alhamdulillah malam ini kita dapat menghadiri peringatan 100 hari wafatnya TGH Muhammad Riduan Baseri, dan juga antusias masyarakat pada malam hari ini, cuaca hujan tapi tidak menjadi halangan bagi mereka agar dapat bertahan untuk mendoakan guru," kata Bupati HSS, H Achmad Fikry saat memberika keterangan.
Diharapkan dia, apa yang dipanjatkan malam ini diterima Allah SWT, diampuni segala dosa-dosa guru, diterima amal ibadah beliau, dan beliau mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT.
Baca juga: Ziarah ke makan Guru Kapuh, UAS disambut hangat masyarakat HSS
Peringatan 100 hari wafatnya ulama kharismatik tersebut, dihadiri ribuan Jemaah dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Acara dimulai dengan pembacaan Surat Yasin, Qosidah Burdah, kemudian dilanjutkan dengan Nasyid, Tahlil dan di akhiri dengan doa penutup.
Turut hadir, Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, seluruh keluarga besar, para habaib, para tokoh alim ulama serta undangan lainnya.
Hujan deras warnai suasana peringatan 100 hari wafatnya Guru Kapuh
Jumat, 19 November 2021 20:00 WIB
Antusias masyarakat pada malam hari ini, cuaca hujan tapi tidak menjadi halangan bagi mereka agar dapat bertahan untuk mendoakan guru,