Pelaihari (ANTARA) - Kepala Bidang Penegakan Perundang-Undangan Daerah pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Tanah Laut Masaninor mengatakan, para penjual dan pembeli ternak sapi di Pasar Hewan Pelaihari masih banyak tidak menggunakan masker, padahal Kabupaten Tanah Laut masih berada di level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Menurut dia, beberapa penjual dan pembeli yang tidak menggunakan masker langsung mendapatkan swab test antigen di tempat.
"Hari ini ada 21 orang tidak menggunakan masker dan dinyatakan negatif setelah di swab test antigen di tempat. Meskipun negatif semua, tetap harus mematuhi protokol kesehatan, sampai nanti level PPKM di Tanah Laut dan Indonesia turun," ujar Masaninor, setelah razia gabungan bersama Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, di Pasar Hewan Pelaihari, Senin (15/11).
Terpisah, Andre, salah seorang penjual sapi dari Desa Damar Lima Kecamatan Batu Ampar Andre terjaring tidak menggunakan masker di Pasar Hewan Pelaihari mengaku, biasanya membawa masker, namun memang jarang dipakai.
Andre mendukung razia dilakukan Pemkab Tanah Laut kali ini, mengingat dalam bertransaksi akan bertemu dengan puluhan orang.
"Ini penting, karena hitungannya kita ketemu banyak orang dan ini untuk mencegah penyebaran virus," ujar Andre.
Turut hadir dalam giat kali ini, Perwakilan dari Polres Tanah Laut, Perwakilan Kodim 1009/TLa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Laut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanah Laut, Dinas Perhubungan (Dishub) Tanah Laut dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tanah Laut.
21 orang terjaring razia tidak gunakan masker di pasar sapi Pelaihari
Senin, 15 November 2021 21:15 WIB
Hari ini ada 21 orang tidak menggunakan masker dan dinyatakan negatif setelah di swab test antigen di tempat,