Banjarmasin (ANTARA) - Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan meninjau persiapan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM di Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Kabupaten Tanah Laut (Tala).
"Namun dalam kesempatan kali ini rombongan Komisi IV meninjau persiapan PTM SMAN 1 Anjir Muara, Batola dan SMAN 1 Kurau, Tala," ujar Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel melalui WA-nya, Sabtu (6/11).
PTM terbatas untuk jenjang SMA dan Menengah Kejuruan atau sederajat akan mulai pelaksanaan, namun semua persyaratan harus sudah lengkap terutama vaksin bagi siswa, tenaga pendidik dan kelengkapan dalam menjalankan protokol kesehatan (Prokes).
Ketua Komisi IV H. Lutfi Syaifuddin S.Sos bersama anggota lainnya meninjau kesiapan pelaksanaa PTM terbatas di SMAN I Anjir Muara (sekitar 25 kilometer barat Banjarmasin), Batola dan SMAN I Kurau (sekitar 30 kilometer tenggara Banjarmasin), Tala yang dijadwalkan, 4 - 6 November 2021.
Berdasarkan hasil peninjauan, Haji Luthfi sapaan Ketua Komisi IV menuturkan, bahwa jika ingin melaksanakan PTM terbatas tidak cuma melakukan Prokes, tapi juga malaksanakan standar operasional prosedur (SOP).
"Dari Prokes dan SOP tersebut salah satunya jaga jarak, dan kepada siswa, guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan agar divaksin dan menerapkan hidup bersih dan sehat (PHBS)," ujar Ketua Komisi IV yang juga membidangi pendidikan dan kesehatan itu.
“Kami berharap jika PTM terbatas dilaksanakan agar orang tua dan sekolah bisa bekerjasama, menjaga anak-anak, dan sekolah juga harus punya buku monitoring atau lembar monitoring yang diukur bukan hanya suhu badan tapi juga monitoring kegiatan anak di luar rumah," tambah Lutfi.
Sementar Troy Satria SE juga berharap, agar sekolah segera melengkapi persyaratsn PTM terbatas dan jika ada orang tua yang tidak menginginkan PTM terbatas maka sekolah harus tetap memfasilitasi dengan pembelajaran secara daring atau online.
Sedangka anggota Komisi IV H Hamsyuri SH menyatakan, pihaknya lihat kesiapan Prokes di SMAN 1 Anjir Muara sudah maksimal, bahkan surat permohonan untuk PTM sudah dilayang ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel tinggal menunggu persetujuan saja.
Dilain pihak, Kepala SMAN I Kurau Muhammad Hifni SPd merasa senang dan bangga anggota DPRD provinsi datang ke SMA terpencil di Kecamatan Kurau.
“Mudah-mudahan bukan hanya kali ini, tapi ke depannya bisa mengagendakan untuk datang lagi agar sekolah kami lebih maju seperi SMA-SMA di Kota Banjarmasin atau Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru," ujarnya.
Begitu pula Kepala SMAN 1 Anjir Muara Suti Ningsih merasa bangga dan mengucapkan terima kasih karena baru pertama kali dikunjungi Anggota DPRD Kalsel khususnya Komisi IV.
Dari keterangannya terungkap kenapa alasan agar PTM terbatas segera dilaksanakan karena selama pandemi COVID-19 banyak sekali anak-anak SMA yang putus sekolah terutama anak-anak SMAN 1 Anjir Muara yang berhenti sekolah karena faktor keluarga.
DPRD Kalsel tinjau persiapan PTM Kabupaten Batola dan Tala
Sabtu, 6 November 2021 7:03 WIB