Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong Marzuki Hakim di Tanjung, Jumat mengatakan, kegiatan ini melibatkan kalangan pelajar, TNI, Polri, PNS hingga masyarakat.
"Rencananya kegiatan napak tilas dilaksanakan pada Sabtu (15/8) dengan rute sepanjang 25 kilometer di wilayah utara dan 35 kilometer jalur selatan dimana satu regu beranggotakan minimal 13 orang," jelas Marzuki.
Jalur selatan dimulai dari makam pahlawan Syuhada Desa Sungai Durian Kecamatan Banua Lawas menuju makam pahlawn Mabuun Kecamatan Murung Pudak.
Untuk wilayah utara, rute napak tilas dimulai dari Monumen Simpang Tiga Haruai menuju ke Taman Kota Tanjung hingg ke Makam Pahlawan Mabuun.
Terbagi dalam enam etape dan tujuh pos, napak tilas ini tiap etapenya berjarak lima kilometer dan masing-masing regu yang berjumlah minimal 13 orang itu akan melewati satu etape.
"Tiap lima kilometer, masing-masing regu bergantian untuk melanjutkan etape selanjutnya dan seragam yang dikenakan para peserta nantinya bebas pantas namun disarankan yang bertemakan perjuangan," jelas Marzuki.
Dua jalur napak tilas yang akan dilintasi para peserta merupakan jalur bersejarah perjuangan masyarakat Tabalong dalam bergerilya melawan penjajah merebut kemerdekaan.
Sementara itu Bupati Tabalong Anang Syakhfiani turut mengajak masyarakat umum khususnya para pelajar untuk turut serta memeriahkan kegiatan napak tilas mengenang perjuangan para pahlawan yang gugur melawan penjajah.
Kegiatan ini juga didukung sejumlah tenaga medis dari masing-masing puskesmas maupun rumah sakit untuk mengantisipasi adanya peserta yang mengalami gangguan kesehatan maupun kendala lainnya