Kotabaru (ANTARA) - Tim Percepatan Pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Tanah Kambatang Lima kembali membangun jaringan, melalui webinar dengan topik "Peran Mahasiswa Dalam Upaya Percepatan Mewujudkan DOB Tanah Kambatang Lima".
Ketua Tim Percepatan Tanah Kambatang Lima, Rabbiansyah, mengatakan, pihaknya menghadirkan Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah Kalimantan Prof H Udiansyah, dan Ketua DPRD Kotabaru, Syari Muklis.
"Webinar yang diikuti ratusan mahasiswa ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada kalangan mahasiswa terkait rencana pemekaran Kabupaten Tanah Kambatang Lima dari kabupaten induk Kotabartu," katanya dilaporkan, Senin.
Dikatakan, mahasiswa yang terlibat berasal dari 12 kecamatan yang saat ini menempuh pendidikan di luar daerah seperti Kotabaru, Tanah Grogot, Banjarmasin, Banjarbaru, Makasar, Semarang, Jakarta, Tanggerang, Malang, dan kota-kota lainya, mereka bersatu dan bertemu via zoom meeting," ujarnya dalam siaran pers.
Tim juga memberikan pemaparan terkait syarat-syarat pembentukan baik menurut syarat administrasi yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor: 78 tahun 2007, termasuk keputusan DPRD Kabupaten Bupati, Keputusan DPRD Provindi, Gubernur serta Rekomendasi Menteri.
Selain itu, syarat teknis lainnya mulai dari kemapuan ekonomi, potensi daerah, sosial budaya, politik, kependudukan, luas wilayah, tingkat kesejahtetaan dll.
Syarat fisik seperti, cakupan wilayah, lokasi calon ibu kota, sarana dan prasarana pemerintahan yang ada,
Tujuanya agar mahasiswa mendapatkan pemahaman dan dukungan penuh dalam setiap pergerakannya dalam upaya percepatan DOB Tanah Kambatang Lima.
"Alhamdulillah interaksi berjalan dengan baik, diskusi tiga jam penuh sangat membanggakan bagi kami tim percepatan," ujarnya.
Karena mahasiswa menyambut baik dan mendukung upaya pemekaran di Kotabaru daratan yang terdiri dari 12 kecamatan dan 109 desa.