Ketua DPP PPP, H Syaifullah Tamliha, di Barabai, Minggu (24/10), mengatakan perlu kesiapan pengurus dan kader untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, persiapan tersebut salah satunya dengan muscab di tingkat DPC.
"Secara nasional kita di DPP PPP ingin menyelesaikan muscab di Desember 2021, maka di Januari 2022 PPP dapat mendeklarasikan kesiapan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024," katanya saat menyampaikan arahan dan motivasi dalam Pembukaan Muscab DPC HST.
Dijelaskan dia, untuk memenangkan pemilu dibutuhkan tiga kesiapan di semua tingkatan pengurus PPP bahkan hingga ranting, siap strategi, siap logistik dan siap mental prajurit, karena dinamika politik tentu berbeda dengan pemilu di masa-masa sebelumnya.
Di pemilu 2024 potensi suara dominan ada berada di tangan generasi milineal, dan generasi ini mempunyai ciri-ciri seperti mereka terbiasa menggunakan media sosial dan akrab keseharian mereka dengan budaya bermedia sosial.
Muscab IX DPC PPP HST tahun 2021 (Antara/Fathur)
Generasi milineal terampil menggunakan gadget atau perangkat teknologi lainnya, serta merupakan jenis pemilih yang mayoritas belum menentukan pasti pilihan, bahkan ada di antaranya malah anti politik.
"Menghadapi generasi milineal akan membutuhkan pendekatan yang berbeda, serta pemilu dengan kampanye terbuka atau konvensional tidak menjadi efektif lagi," katanya.
Menurut dia, untuk meraup suara di kalangan milineal diperlukan kesiapan strategi dengan pola yang bisa diterima mereka, termasuk menggiatkan potensi mereka secara langsung dengan merekrut menjadi pengurus, kader dan simpatisan.
"Kalangan milineal memiliki prosentasi suara nasional hingga mencapai 60 persen di pemilu 2024, sementara sisanya merupakan pemilih dengan usia rata-rata di atas atau lebih dari 40 tahun," katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC PPP HST, Jainuddin Bahrani, mengatakan memang perlu kerja keras dalam membesarkan partai, dan diharapkan melalui muscab menjadi wahana konsulidasi disamping sebagai agenda rutin lima tahunan.
Dijelaskan dia, pemilu 2024 menjadi penentu mati hidupnya partai serta mengingatkan pentingnya kebersamaan meraih kembali kemenangan dalam pemilu, dan merupakan pekerjaan rumah besar partai untuk mencapai target yang dicanangkan.
"Kita ingin PPP kembali meraih kemenangan, mendudukkan kader-kader berpotensi, memperjuangkan aspirasi masyarakat, pengalaman penurunan suara di pemilu 2019 menjadi pelajaran berharga untuk kita semua untuk memperbaikinya," katanya, dalam laporan.
Sekretaris DPW PPP Kalsel, Arief Rahman Hakim, mengharapkan dalam kepengurusan yang disusunnya agar mengakomodir keterwakilan 30 persen perempuan, serta mengedepankan asas musyawarah untuk mufakat.
Siapa pun nantinya terpililih agar bisa merangkul semua pengurus, kader dan simpatisan supaya jangan ada yang merasa ditinggalkan, padahal sudah merasa bersama-sama berjuang membesarkan PPP.
Muscab yang dilaksanakan ini juga memang sempat terkendala, di mana sebelumnya dijadwalkan di bulan Agustus 2021 namun tertunda karena pandemi COVID-19.
"Namun karena saat ini pandemi sudah mulai melandai, beberapa Kabupaten atau Kota di Kalsel sudah di level II atau III, jadi bisa dilaksanakan dengan tetap menerapkat protokol kesehatan," katanya.
Pihaknya mengharapkan muscab ini berjalan dengan baik dan lancar, membawa kebaikan dan berkah, PPP HST menjadi semakin maju dan berkah, serta menyukseskan target tujuh persen perolehan suara secara nasional di pemilu 2024.
Untuk pemilihan juga dilakukan dengan menggunakan sistem formatur dengan lima unsur perwakilan yang disepakati bersama, dengan unsur dari DPP, DPW, Pengurus DPC dan Pengurus Anak Cabang (PAC), serta nantinya formatur mendapatkan amanah untuk menyusun kepengurusan partai.
Turut hadir dalam pembukaan Muscab IX DPC PPP HST, jajaran pengurus DPW PPP Kalsel, pengurus DPC dan PAC se Kabupaten HST, para alim ulama dan tokoh masyarakat, para pimpinan partai politik, dan organisasi sayap partai serta undangan lainnya.
Baca juga: Video-Berkurban merawat persatuan, PPP programkan bantuan 100 ekor sapi
Baca juga: Video-Berkah hewan kurban Syaifullah Tamliha PPP HST eratkan kegotongroyongan
