Banjarmasin (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Banjarmasin menerapkan rekayasa lalu lintas dengan "contra flow" (lawan arus) untuk mengamankan rute kunjungan Presiden RI Joko Widodo saat meresmikan Jembatan Sei Alalak, Kalimantan Selatan, pada Kamis (21/10)
"Jadi kami mohon pengertian masyarakat untuk mengikuti arahan yang sudah dibuat oleh petugas di lapangan," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan, di Banjarmasin, Rabu.
Bagi pengendara dari arah Banjarmasin menuju Kabupaten Barito Kuala akan diarahkan belok di Bundaran Kayu Tangi terus ke Jalan Adhyaksa. Begitu pula masyarakat di Batola menuju Banjarmasin harus melewati Jembatan Kayu Tangi Ujung 2.
Untuk estimasi waktu rekayasa lalu lintas, Rachmat mengaku dimulai Kamis (21/10) pagi sampai Presiden meninggalkan lokasi acara sesuai koordinasi tim pengamanan yang dikomando Korem 101/Antasari dan Polda Kalsel.
Selain meresmikan Jembatan Sei Alalak sepanjang 850 meter yang megah dan ikonik yang menghubungkan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala, Presiden juga dijadwalkan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di RSUD dr H Moch Ansari Saleh Banjarmasin yang lokasinya berdekatan dengan jembatan.
Terkait hal ini, Rachmat mengimbau masyarakat penerima vaksin dapat datang tepat waktu sesuai jadwal antrean mengingat ada kunjungan Presiden untuk tetap menjaga kelancaran.
"Protokol kesehatan menjadi hal utama diterapkan. Wajib pakai masker dan pastinya hanya penerima vaksin yang boleh masuk ke areal vaksinasi," jelasnya.
Selain di Banjarmasin, dalam kunjungannya ke Kalimantan Selatan Presiden dijadwalkan meresmikan Pabrik Biodiesel milik Jhonlin Group di Kabupaten Tanah Bumbu.