Banjarmasin (ANTARA) - Istri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Nur Asia Uno mengaku upaya pelestarian bekantan bakal dikampanyekan di pergelaran mode internasional bertajuk Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) 2021 dengan tema Save Bekantan.
"Agar masyarakat dunia mengenal lebih jauh tentang bekantan dan upaya pelestariannya, maka akan dikampanyekan melalui ajang pergelaran mode di beberapa negara seperti Amerika, Rusia dan di Italia," terang dia di Banjarmasin, Sabtu.
Selaku penggagas IMFW, Mpok Nur, begitu biasa Nur Asia Uno disapa, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama melindungi bekantan yang saat ini populasinya di alam terancam punah.
“Bekantan ini binatang sangat langka dan hanya ada di Pulau Kalimantan, jadi kalau bukan kita yang menyelamatkannya siapa lagi, kalau bukan sekarang, kapan lagi. Bekantan ini adalah makhluk Allah SWT yang dianugerahkan kepada kita untuk dilindungi,” tuturnya.
Sementara Jeny Tjahyawati sebagai Founder Indonesia Modest Fashion Week dan Ketua Umum Indonesia Modest Fashion Desainer IMFD mengungkapkan Indonesia ajang mode tahun ini ingin membawa kolaborasi fashion dengan lingkungan alam di Miami, Amerika Serikat.
Atas arahan Mpok Nur, ungkap dia, pada gelaran IMFW dibuat secara khusus desain baju ikon bekantan untuk Save Bekantan.
IMFW yang digelar tahun ini diikuti oleh 12 perancang busana tanah air baik dari Jakarta, Bandung, Surabaya, termasuk melibatkan designer lokal asal Kalimantan Selatan.
Pengambilan gambar untuk fashion dilakukan di siring Taman Maskot Bekantan di Banjarmasin dan Stasiun Riset Bekantan, Pulau Curiak, Kabupaten Barito Kuala.
Perhelatan itupun mendapat dukungan penuh Pemerintah kota Banjarmasin dengan menggandengkan Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) 2021 go global.
Kedatangan Nur Asia Uno ke Bekantan Resceu Center di Banjarmasin dan Stasiun Riset Bekantan di Pulau Curiak di Barito Kuala secara khusus ingin melihat upaya pelestarian bekantan yang dilakukan oleh Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) dan berjumpa dengan Amalia Rezeki selaku founder SBI.
Dia memberi apresiasi yang tinggi kepada Amalia Rezeki atas dedikasinya menyelamatkan maskot fauna Kalimantan Selatan itu. Ia juga berharap upaya mulia ini bisa ditularkan kepada generasi muda agar lebih peduli terhadap lingkungan dan pelestarian alam.
Wujud komitmennya terhadap pelestarian bekantan, ia bersedia didaulat sebagai pembina SBI dan berjanji terus mendukung upaya pelestarian bekantan yang populasinya di alam hampir punah dan masuk dalam daftar merah lembaga konservasi internasional (IUCN).