Banjarmasin (ANTARA) - Pebiliar andalan Provinsi Kalimantan Selatan Arun akhirnya meraih medali emas di nomor 9 ball single putra dengan mengalahkan wakil dari Sumatera Tengah di PON XX tahun 2021 di Papua.
"Ya, medali emas keempat kita datang dari biliar, atlet kita Arun yang meraihnya," ujar Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Kalsel Gusti Perdana Kusuma saat dihubungi di Papua, Kamis.
Dengan perolehan medali emas di cabang olahraga biliar ini, ujar dia, Kalsel berhasil mengumpulkan sebanyak empat medali emas, yakni, dua dari gulat, satu dari tinju dan satunya dari biliar ini.
Total peraihan medali sampai saat ini untuk kontingen Kalsel, paparnya, sebanyak 25 medali. Dengan rincian, tiga medali emas, sembilan medali perak dan 12 medali perunggu.
"Ini perjuangan yang sangat maksimal sudah dilakukan para atlet kita," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Kalsel menurunkan sebanyak 111 atlet dari 25 cabang olahraga pada PON XX tahun 2021 di Provinsi Papua yang dibuka pada 2 Oktober hingga 15 Oktober ini.
Untuk pencapaian satu medali emas pada biliar ini, Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kalsel H Mustohir Arifin yang kerap disapa H Imus menyampaikan rasa syukurnya.
"Alhamdulillah atlet biliar kita akhirnya meraih medali emas di PON," ujarnya.
Menurut dia, pada laga final biliar ini, Arun menang atas lawannya Ardin Wiranata dari Sulteng dengan skor 9-7 di GOR Biliar SP 5 Mimika, Papua, Kamis.
Raihan medali cabang olahraga biliar Kalsel di PON Papua ini, kata H Imus, sudah sangat baik, yakni, satu medali emas dan dua medali perak.
Untuk medali perak diraih pada nomor 8 ball double putra dan 9 ball double putra atas nama Arun dan Dayat.