• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Senin, 29 Desember 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Wonderful Indonesia Diving Directory jadi rujukan penyelam profesional

      Wonderful Indonesia Diving Directory jadi rujukan penyelam profesional

      Kamis, 18 Desember 2025 16:50

      Goa Batu Hapu dari perut Meratus jadi saksi warisan geologi

      Goa Batu Hapu dari perut Meratus jadi saksi warisan geologi

      Minggu, 14 Desember 2025 11:49

      Situs Geopark Meratus Goa Batu Hapu Tapin Kalsel

      Situs Geopark Meratus Goa Batu Hapu Tapin Kalsel

      Senin, 1 Desember 2025 15:03

      Pemprov Kalsel terapkan program tanam RBE seluas 100 hektare di Cempaka

      Pemprov Kalsel terapkan program tanam RBE seluas 100 hektare di Cempaka

      Kamis, 27 November 2025 20:20

      Dispar Kalsel tingkatkan pengembangan destinasi wisata banua

      Dispar Kalsel tingkatkan pengembangan destinasi wisata banua

      Senin, 24 November 2025 17:24

  • Nasional
    • Turun Rp9.000, emas Antam Rp2,596 juta per gram

      Turun Rp9.000, emas Antam Rp2,596 juta per gram

      Senin, 29 Desember 2025 11:30

      Rupiah Senin pagi melemah Rp16.772 per dolar AS

      Rupiah Senin pagi melemah Rp16.772 per dolar AS

      Senin, 29 Desember 2025 11:17

      Gempa goyang Pasaman, BMKG sebut tak berpotensi tsunami

      Gempa goyang Pasaman, BMKG sebut tak berpotensi tsunami

      Minggu, 28 Desember 2025 13:06

      Ketua ASEAN sambut baik gencatan senjata Thailand-Kamboja

      Ketua ASEAN sambut baik gencatan senjata Thailand-Kamboja

      Sabtu, 27 Desember 2025 20:50

      Ini rata-rata nilai TKA 2025 jenjang SMA di semua mata pelajaran

      Ini rata-rata nilai TKA 2025 jenjang SMA di semua mata pelajaran

      Sabtu, 27 Desember 2025 14:36

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Amanah Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • Super League - Malut United menang dramatis 3-2 atas Borneo FC

        Super League - Malut United menang dramatis 3-2 atas Borneo FC

        Minggu, 28 Desember 2025 21:15

        Super League  - Persebaya tekuk telak Persijap 4-0

        Super League - Persebaya tekuk telak Persijap 4-0

        Minggu, 28 Desember 2025 20:38

        Real bela sungkawa, pelatih Valencia meninggal di Labuan Bajo

        Real bela sungkawa, pelatih Valencia meninggal di Labuan Bajo

        Minggu, 28 Desember 2025 17:07

        Jadwal lengkap turnamen bergengsi bulu tangkis dunia pada 2026

        Jadwal lengkap turnamen bergengsi bulu tangkis dunia pada 2026

        Minggu, 28 Desember 2025 16:22

        Super League - Persik sikat Persis Solo 2-1

        Super League - Persik sikat Persis Solo 2-1

        Sabtu, 27 Desember 2025 22:44

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        Rektor ULM apresiasi Polda Kalsel ungkap cepat pembunuh mahasiswi

        Rektor ULM apresiasi Polda Kalsel ungkap cepat pembunuh mahasiswi

        Sabtu, 27 Desember 2025 9:53

        ULM kirim tim bantuan kemanusiaan ke Aceh

        ULM kirim tim bantuan kemanusiaan ke Aceh

        Selasa, 23 Desember 2025 22:33

        ULM kukuhkan 712 lulusan di penutup tahun 2025

        ULM kukuhkan 712 lulusan di penutup tahun 2025

        Selasa, 23 Desember 2025 22:29

        Staf Ahli Sekjen Kemdiktisaintek: ULM punya peran strategis bangun SDM di Kalsel

        Staf Ahli Sekjen Kemdiktisaintek: ULM punya peran strategis bangun SDM di Kalsel

        Selasa, 23 Desember 2025 22:18

        Poliban-PLN berkomitmen lanjutkan program konversi motor listrik

        Poliban-PLN berkomitmen lanjutkan program konversi motor listrik

        Selasa, 23 Desember 2025 19:48

        Poliban raih lima penghargaan pada Anugerah Diktisaintek 2025

        Poliban raih lima penghargaan pada Anugerah Diktisaintek 2025

        Jumat, 19 Desember 2025 23:20

        Poliban bekali guru dan siswa SMK teknik konversi kendaraan listrik

        Poliban bekali guru dan siswa SMK teknik konversi kendaraan listrik

        Senin, 15 Desember 2025 19:55

        Poliban mantapkan penerapan program rekognisi pembelajaran lampau

        Poliban mantapkan penerapan program rekognisi pembelajaran lampau

        Sabtu, 13 Desember 2025 20:04

    • English News
      • Search underway for four Spanish tourists after Labuan Bajo boat sinks

        Search underway for four Spanish tourists after Labuan Bajo boat sinks

        Sabtu, 27 Desember 2025 23:24

        Indonesia targets 3 million tons of sugar output by 2026

        Indonesia targets 3 million tons of sugar output by 2026

        Sabtu, 27 Desember 2025 23:09

        PT Maruwai Coal wins two Golds at ISDA 2025

        PT Maruwai Coal wins two Golds at ISDA 2025

        Kamis, 25 Desember 2025 16:31

        PT SIS's flagship program wins Gold at 2025 ISDA

        PT SIS's flagship program wins Gold at 2025 ISDA

        Kamis, 25 Desember 2025 16:20

        Kotabaru DWP holds blood donation, humanitarian action

        Kotabaru DWP holds blood donation, humanitarian action

        Rabu, 24 Desember 2025 19:32

    • Infografik
    • Foto
      • PLN pulihkan sistem kelistrikan di Aceh

        PLN pulihkan sistem kelistrikan di Aceh

        Minggu, 21 Desember 2025 21:36

        Legislator hadiri Balangan Colour Fest 2025

        Legislator hadiri Balangan Colour Fest 2025

        Sabtu, 13 Desember 2025 20:50

        Tim Sekretariat DPRD Banjarbaru monitoring reses anggota dewan

        Tim Sekretariat DPRD Banjarbaru monitoring reses anggota dewan

        Senin, 8 Desember 2025 20:47

        PLN UID Kalselteng berangkatkan tim relawan kelistrikan ke Aceh

        PLN UID Kalselteng berangkatkan tim relawan kelistrikan ke Aceh

        Senin, 8 Desember 2025 15:44

        Wakil DPRD Tanah Bumbu komitmen perjuangkan aspirasi warga Batuah

        Wakil DPRD Tanah Bumbu komitmen perjuangkan aspirasi warga Batuah

        Minggu, 7 Desember 2025 11:26

    • Video
      • Antusias Haul Guru Sekumpul, ribuan jemaah padati jalanan Banjarmasin

        Antusias Haul Guru Sekumpul, ribuan jemaah padati jalanan Banjarmasin

        Minggu, 28 Desember 2025 19:24

        Banjarmasin waspada banjir kiriman dan pasang air laut

        Banjarmasin waspada banjir kiriman dan pasang air laut

        Minggu, 28 Desember 2025 6:26

        Hasil audit BPK Kalsel: 31 temuan pada 9 entitas pemda di semester II

        Hasil audit BPK Kalsel: 31 temuan pada 9 entitas pemda di semester II

        Rabu, 24 Desember 2025 0:32

        Pemkot Banjarmasin susuri sungai untuk petakan masalah banjir

        Pemkot Banjarmasin susuri sungai untuk petakan masalah banjir

        Jumat, 19 Desember 2025 2:13

        KSOP Banjarmasin gelar apel kesiapan posko terpadu angkutan Natal

        KSOP Banjarmasin gelar apel kesiapan posko terpadu angkutan Natal

        Kamis, 18 Desember 2025 22:10

    Masyarakat Perantau Lestarikan Makanan Khas Daerah Asal

    Selasa, 28 Juli 2015 7:05 WIB

    Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - Masyarakat perantau atau keturunan Suku Bugis di Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, berusaha untuk melestarikan makanan khas daerah asalnya yakni "sokko tumbu".

    "Makanan khas tersebut selalu ada pada hari-hari besar keagamaan, pada saat selamatan atau hajatan," kata warga Pulau Sebuku Hj Cammah di Kotabaru, Senin.

    Meski ia bersama orangtuanya terlahir di Kotabaru, sementara kakeknya yang berasal dari Bugis, Sulawesi Selatan, hingga saat ini masih selalu membuat makanan sokko tumbu untuk dihidangkan pada dua hari raya, Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

    Aneka menu masakan dan kue biasa disajikan kaum Muslimin pada Hari Raya, lauk yang dibuat dari daging sapi, kerbau, kambing dan ayam menjadi hal yang biasa dan bukan lagi makanan istimewa pada saat lebaran tiba.

    Tetapi makanan sokko tumbu seakan menjadi makanan yang wajib ada di meja makan, atau meja tamu pada Hari Raya Idul Fitri.

    Makanan yang dibuat dari beras ketan dan dimasak dengan dibungkus daun pisang dengan bentuk bulat panjang itu seakan menjadi makanan wajib bagi warga Bugis dan keturunannya yang ada di Kotabaru saat lebaran Idul Fitri.

    Bagi masyarakat Kotabaru yang memiliki nenek moyang dari Bugis, Sulawesi Selatan dan masih memegang teguh adat istiadat nenek moyangnya, mereka selalu menyediakan makanan sokko tumbu untuk dihidangkan kepada para tamu yang bersilaturrahmi ke rumahnya.

    Panganan tersebut biasanya dihidangkan bersama dengan opor daging atau ayam, atau dengan gula merah yang diolah dari air nira (pohon enau/aren) dituangkan dalam piring kecil, atau mangkok berukuran sedang.

    Legitnya sokko tumbu akan sangat terasa di lidah apabila cubitanya ditoletkan pada opor daging atau ayam yang sedikit pedas, tidak kalah nikmatinya sokko tumbu dimakan dengan gula merah aren yang diiris-iris menjadi lembut dan dituangkan di piring kecil.

    Gurihnya santan yang dipadukan dengan bumbu opor atau manisnya gula merah menambah kenikmatan makan sokko tumbu, setelah habis di lidah selalu ingin menambah dan menambah lagi.

    Seorang warga Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Maulidah, menuturkan, sokko tumbu merupakan makanan khas orang Bugis Makassar yang sangat digemari warga Kusan Hilir ketika lebaran.

    Selain menjadi makanan wajib yang ada pada lebaran, sokko tumbu juga dijadikan salah satu media untuk mengingat kampung halaman, terutama bagi warga Bugis yang sudah puluhan tahun merantau ke Kabupaten Kotabaru, ataupun Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

    Meski mereka tidak mampu menyediakan aneka hidangan kue di meja tamu, namun hampir sebagian besar warga di Kusan Hilir dan sekitarnya selalu menyajikan sokko tumbu bersama lauk opor daging, ayam atau gula merah di meja tamu.

    "Ada juga yang disajikan dengan ikan laut atau kuah santan campur ikan bolu, ikan layang dan telur asin di atas piring," katanya.

    Makanan sokko tambu banyak ditemukan di daerah Kusan Hilir, Tanah Bumbu, dan Kotabaru di mana panganan tersebut dijadikan menu wajib untuk menjamu para tamu yang datang untuk bersilaturrahmi dan bermaaf-maafan.

    Ia mengatakan, makanan khas Makassar, Sulawesi Selatan ini dibuat dengan menggunakan bahan baku, di antaranya, beras ketan, santan, daun pisang muda dan tua untuk membungkus, dan tali rapia secukupnya untuk mengikat. Dan proses pembuatan sokko tumbu tergolong sangat mudah, beras ketan sebelum dimasak harus direndam beberapa jam untuk membersihkan beras dari kotoran.

    Satu gantang beras ketan atau sekitar 3,4 kilogram diperlukan santan dari tiga butir kelapa berukuran besar. Beras ketan yang sudah bersih dimasukkan ke dalam air santan yang sudah mendidih, dan direbus hingga setengah matang.

    "Sebelum direbus, beras ketan harus direndam terlebih dahulu. Khusus untuk beras ketan dari petani lokal, merendamnya lebih lama dibandingkan dengan beras ketan asal Thailand," kata warga Sekapung, Kecamatan Pulau Sebuku, Kotabaru, Hj Camma.

    Menurut dia, meski beras ketan asal "negeri gajah" Thailand, tampilannya terlihat lebih baik dibandingkan dengan beras ketan lokal. Namun kualitas setelah jadi panganan lebih awet yang dibuat dari beras lokal dibandingkan dengan beras impor.

    Bagi warga yang tidak bisa membuat sokko tumbu, mereka terpaksa mengupahkan kepada warga yang lainnya dengan upah yang disepakati. Hal itu menunjukkan betapa petingnya makanan khas tersebut harus tersedia di meja tamu atau meja makan saat berlebaran.

    Pewarta: Imam Hanafi
    Editor : Imam Hanafi
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    Tim SAR Banjarmasin temukan korban meninggal dunia akibat kecelakaan laut

    Tim SAR Banjarmasin temukan korban meninggal dunia akibat kecelakaan laut

    1 jam lalu

    Dua hari pasca banjir bandang, warga Tebing Tinggi masih berjibaku bersihkan rumah

    Dua hari pasca banjir bandang, warga Tebing Tinggi masih berjibaku bersihkan rumah

    3 jam lalu

    Kalsel kemarin dari Batfest 2025 hingga bantuan korban banjir

    Kalsel kemarin dari Batfest 2025 hingga bantuan korban banjir

    6 jam lalu

    Kapolda: "One-way" urai kepulangan jamaah Sekumpul lebih cepat

    Kapolda: "One-way" urai kepulangan jamaah Sekumpul lebih cepat

    15 jam lalu

    5 juta jamaah diperkirakan hadiri momen 5 Rajab Sekumpul Martapura

    5 juta jamaah diperkirakan hadiri momen 5 Rajab Sekumpul Martapura

    16 jam lalu

    Dispar Kalsel beri layanan kesehatan dan makan gratis bagi jamaah Sekumpul

    Dispar Kalsel beri layanan kesehatan dan makan gratis bagi jamaah Sekumpul

    16 jam lalu

    Kapolda Kalsel pastikan situasi jutaan jamaah di Sekumpul terkendali

    Kapolda Kalsel pastikan situasi jutaan jamaah di Sekumpul terkendali

    16 jam lalu

    Polresta Banjarmasin siapkan rest area layani jamaah Haul 5 Rajab

    Polresta Banjarmasin siapkan rest area layani jamaah Haul 5 Rajab

    17 jam lalu

    Terpopuler

    Dua pemeran video asusila sesama jenis di Balangan terancam 12 tahun penjara

    Dua pemeran video asusila sesama jenis di Balangan terancam 12 tahun penjara

    UMP Kalsel 2026 naik 6,54 persen jadi Rp3,72 juta

    UMP Kalsel 2026 naik 6,54 persen jadi Rp3,72 juta

    "Baah" landa HST Kalsel

    "Baah" landa HST Kalsel

    Anggota Polres Banjarbaru bunuh mahasiswi ULM karena cinta segitiga

    Anggota Polres Banjarbaru bunuh mahasiswi ULM karena cinta segitiga

    1.466 rumah dan 1.615 KK terdampak banjir bandang di Tebing Tinggi

    1.466 rumah dan 1.615 KK terdampak banjir bandang di Tebing Tinggi

    Top News

    • Tim SAR Banjarmasin temukan korban meninggal dunia akibat kecelakaan laut

      Tim SAR Banjarmasin temukan korban meninggal dunia akibat kecelakaan laut

      1 jam lalu

    • 18.348 warga terdampak banjir di Banjar, 302 warga mengungsi

      18.348 warga terdampak banjir di Banjar, 302 warga mengungsi

      22 jam lalu

    • 2.895 warga terdampak banjir dievakuasi di Kabupaten HSS

      2.895 warga terdampak banjir dievakuasi di Kabupaten HSS

      27 Desember 2025 23:03

    • 1.466 rumah dan 1.615 KK terdampak banjir bandang di Tebing Tinggi

      1.466 rumah dan 1.615 KK terdampak banjir bandang di Tebing Tinggi

      27 Desember 2025 16:58

    • Banjir Bandang hantam dua kecamatan di Balangan

      Banjir Bandang hantam dua kecamatan di Balangan

      27 Desember 2025 14:32

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com