Kandangan (ANTARA) - Satu orang warga, Normah (80) dilaporkan meninggal dalam kebakaran yang terjadi di Kelurahan Kandangan Kota, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Selasa (5/10), sekitar pukul 05.00 Wita pagi menjelang subuh.
Bidang Komunikasi dan Informasi, Kerukunan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) HSS, Kamaruddin, di Kandangan, mengatakan korban ikut terbakar karena musibah tersebut, dan juga karena tidak bisa menyelamatkan diri.
"Rumah korban yang terbakar terletak di Jalan Brigjen H Hassan Basry, tepatnya di belakang Langgar Kandangan Hulu II, dan korban diketahui menghuni sendiri rumah tersebut," katanya, saat memberikan keterangan.
Dijelaskan dia, tim gabungan relawan yang ada di lapangan juga mengalami kendala dalam menerima informasi kebakaran, lantaran sejumlah media komunikasi sosial mengalami gangguan.
Kondisi ini mengakibatkan keterlambatan, jadi pihaknya tetap berusaha mengabarkan rekan-rekan pemadam melalui frekuensi radio Orari, dan kemudian tim gabungan relawan bergerak menuju lokasi kebakaran.
Setelah tim gabungan berhasil memadamkan api, salah satu relawan meminta agar menghentikan sementara proses pemadaman, untuk proses evakuasi karena diketahui ada satu orang korban di dalam rumah.
"Jasad korban selanjutnya dievakuasi menggunakan unit mobil BPK Panglima Dambung (Pangdam) Padang Batung, menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hassan Basry, Kandangan," katanya.
Dari RSUD Kandangan, almarhum kemudian dibawa ke rumah duka keluarga, tak jauh dari lokasi kebakaran sekitar pukul 08.00 Wita.
Pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat untuk dapat mendoakan almarhum, yang menjadi korban meninggal saat musibah kebakaran tersebut.
"Semoga beliau husnul khotimah, dan diampuni dosa-dosa serta dilapangkan kuburnya," katanya.
Baca juga: Lima keluarga korban kebakaran Longawang terima bantuan
Baca juga: Kantor Bappelitbangda HSS terbakar
Satu warga meninggal dalam kebakaran di Kelurahan Kandangan Kota
Selasa, 5 Oktober 2021 16:34 WIB
Salah satu relawan meminta agar menghentikan sementara proses pemadaman, untuk proses evakuasi karena kemudian diketahui ada satu orang korban di dalam rumah,