• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Selasa, 23 Desember 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Wonderful Indonesia Diving Directory jadi rujukan penyelam profesional

      Wonderful Indonesia Diving Directory jadi rujukan penyelam profesional

      Kamis, 18 Desember 2025 16:50

      Goa Batu Hapu dari perut Meratus jadi saksi warisan geologi

      Goa Batu Hapu dari perut Meratus jadi saksi warisan geologi

      Minggu, 14 Desember 2025 11:49

      Situs Geopark Meratus Goa Batu Hapu Tapin Kalsel

      Situs Geopark Meratus Goa Batu Hapu Tapin Kalsel

      Senin, 1 Desember 2025 15:03

      Pemprov Kalsel terapkan program tanam RBE seluas 100 hektare di Cempaka

      Pemprov Kalsel terapkan program tanam RBE seluas 100 hektare di Cempaka

      Kamis, 27 November 2025 20:20

      Dispar Kalsel tingkatkan pengembangan destinasi wisata banua

      Dispar Kalsel tingkatkan pengembangan destinasi wisata banua

      Senin, 24 November 2025 17:24

  • Nasional
    • Emas Antam melambung Rp59.000 jadi Rp2,561 juta/gram

      Emas Antam melambung Rp59.000 jadi Rp2,561 juta/gram

      Selasa, 23 Desember 2025 12:29

      Rupiah Selasa pagi Rp16.768 per dolar AS, menguat 9 poin

      Rupiah Selasa pagi Rp16.768 per dolar AS, menguat 9 poin

      Selasa, 23 Desember 2025 11:27

      Puluhan tentara dan warga tewas akibat konflik perbatasan Thailand-Kamboja

      Puluhan tentara dan warga tewas akibat konflik perbatasan Thailand-Kamboja

      Selasa, 23 Desember 2025 0:50

      Gubernur Aceh: Mentan perkuat ketahanan pangan warga Aceh masa sulit

      Gubernur Aceh: Mentan perkuat ketahanan pangan warga Aceh masa sulit

      Selasa, 23 Desember 2025 0:37

      Bus terguling, 16 meninggal dunia, Pemprov Jateng tanggung biaya

      Bus terguling, 16 meninggal dunia, Pemprov Jateng tanggung biaya

      Senin, 22 Desember 2025 18:42

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Amanah Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • KONI Kalsel ditekankan konsisten lahirkan atlet berprestasi

        KONI Kalsel ditekankan konsisten lahirkan atlet berprestasi

        Senin, 22 Desember 2025 20:59

        Rakerprov KONI Kalsel diharapkan bidik 10 besar PON XXII di NTT-NTB

        Rakerprov KONI Kalsel diharapkan bidik 10 besar PON XXII di NTT-NTB

        Senin, 22 Desember 2025 20:57

        PSSI kontrak wasit Jepang Yudai Yamamoto, pertama full time

        PSSI kontrak wasit Jepang Yudai Yamamoto, pertama full time

        Senin, 22 Desember 2025 20:41

        Super League - Dua gol Ramon menangkan Persib atas Bhayangkara FC

        Super League - Dua gol Ramon menangkan Persib atas Bhayangkara FC

        Senin, 22 Desember 2025 3:32

        Super League  - Persita kalahkan Persik 3-0, Hokky cetak gol salto

        Super League - Persita kalahkan Persik 3-0, Hokky cetak gol salto

        Minggu, 21 Desember 2025 22:24

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        ULM bebaskan pembayaran UKT 200 mahasiswa terdampak bencana Sumatera

        ULM bebaskan pembayaran UKT 200 mahasiswa terdampak bencana Sumatera

        Senin, 22 Desember 2025 17:49

        Rektor: Anugerah Diktisaintek cermin komitmen ULM terus berinovasi

        Rektor: Anugerah Diktisaintek cermin komitmen ULM terus berinovasi

        Sabtu, 20 Desember 2025 18:18

        ULM tambah guru besar bidang pendidikan perkuat keunggulan FKIP

        ULM tambah guru besar bidang pendidikan perkuat keunggulan FKIP

        Rabu, 17 Desember 2025 17:50

        ULM tambah 564 PPPK perkuat layanan kependidikan

        ULM tambah 564 PPPK perkuat layanan kependidikan

        Sabtu, 13 Desember 2025 23:45

        Poliban raih lima penghargaan pada Anugerah Diktisaintek 2025

        Poliban raih lima penghargaan pada Anugerah Diktisaintek 2025

        Jumat, 19 Desember 2025 23:20

        Poliban bekali guru dan siswa SMK teknik konversi kendaraan listrik

        Poliban bekali guru dan siswa SMK teknik konversi kendaraan listrik

        Senin, 15 Desember 2025 19:55

        Poliban mantapkan penerapan program rekognisi pembelajaran lampau

        Poliban mantapkan penerapan program rekognisi pembelajaran lampau

        Sabtu, 13 Desember 2025 20:04

        Poliban tingkatkan wawasan mahasiswa mengenai investasi sukuk

        Poliban tingkatkan wawasan mahasiswa mengenai investasi sukuk

        Sabtu, 13 Desember 2025 10:14

    • English News
      • A DPRD member congratulates Awaludin to chair Kotabaru KONI

        A DPRD member congratulates Awaludin to chair Kotabaru KONI

        Selasa, 23 Desember 2025 0:19

        DPRD Deputy Speaker chairs Kotabaru KONI

        DPRD Deputy Speaker chairs Kotabaru KONI

        Selasa, 23 Desember 2025 0:13

        Indonesia calls for 30--40 year urban planning for sustainable cities

        Indonesia calls for 30--40 year urban planning for sustainable cities

        Senin, 22 Desember 2025 3:53

        Indonesia promotes tempeh as a culinary tool of gastrodiplomacy

        Indonesia promotes tempeh as a culinary tool of gastrodiplomacy

        Senin, 22 Desember 2025 3:43

        Kotabaru's goat contest to improve goat farming quality

        Kotabaru's goat contest to improve goat farming quality

        Sabtu, 20 Desember 2025 16:59

    • Infografik
    • Foto
      • PLN pulihkan sistem kelistrikan di Aceh

        PLN pulihkan sistem kelistrikan di Aceh

        Minggu, 21 Desember 2025 21:36

        Legislator hadiri Balangan Colour Fest 2025

        Legislator hadiri Balangan Colour Fest 2025

        Sabtu, 13 Desember 2025 20:50

        Tim Sekretariat DPRD Banjarbaru monitoring reses anggota dewan

        Tim Sekretariat DPRD Banjarbaru monitoring reses anggota dewan

        Senin, 8 Desember 2025 20:47

        PLN UID Kalselteng berangkatkan tim relawan kelistrikan ke Aceh

        PLN UID Kalselteng berangkatkan tim relawan kelistrikan ke Aceh

        Senin, 8 Desember 2025 15:44

        Wakil DPRD Tanah Bumbu komitmen perjuangkan aspirasi warga Batuah

        Wakil DPRD Tanah Bumbu komitmen perjuangkan aspirasi warga Batuah

        Minggu, 7 Desember 2025 11:26

    • Video
      • Pemkot Banjarmasin susuri sungai untuk petakan masalah banjir

        Pemkot Banjarmasin susuri sungai untuk petakan masalah banjir

        Jumat, 19 Desember 2025 2:13

        KSOP Banjarmasin gelar apel kesiapan posko terpadu angkutan Natal

        KSOP Banjarmasin gelar apel kesiapan posko terpadu angkutan Natal

        Kamis, 18 Desember 2025 22:10

        Stok bahan pokok di Banjarmasin aman, meski mengalami kenaikan

        Stok bahan pokok di Banjarmasin aman, meski mengalami kenaikan

        Kamis, 18 Desember 2025 19:59

        Kepatuhan wajib pajak Kalsel peringkat ketiga nasional

        Kepatuhan wajib pajak Kalsel peringkat ketiga nasional

        Rabu, 17 Desember 2025 9:44

        Ratusan warga Kalsel ikuti cek gigi gratis

        Ratusan warga Kalsel ikuti cek gigi gratis

        Selasa, 16 Desember 2025 20:05

    Kisah perjalanan Api PON melintasi zaman

    Minggu, 3 Oktober 2021 8:02 WIB

    Kisah perjalanan Api PON melintasi zaman

    Pesepak bola legendarIs Indonesia Rully Rudolf Nere (kanan) dan Bupati Jayapura Mathius Awoitouw (kiri) membawa obor api PON Papua setibanya di Dermaga Kalkhote, Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021). . ANTARA FOTO/Fauzan/wsj. (ANTARA FOTO/FAUZAN)

    Mimika (ANTARA) - Ketika Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dibuka 2 Oktober 2021, nyala api PON mulai menerangi Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.

    Banyak yang menganggap api tersebut simbol semangat atlet dan kehangatan tuan rumah dalam menyambut kontingen-kontingen yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

    Sebelum sampai lokasi pembukaan PON, api yang menyala selama PON itu diarak melewati berbagai tempat. Khusus PON Papua, daerah yang disambangi erat kaitannya dengan wilayah adat suku-suku di provinsi ini.

    Pelaksanaan PON memang identik dengan api dan obor yang membawanya, namun perlu diketahui seremoni api tersebut baru diadakan pada 1969 atau mulai PON ketujuh di Surabaya, Jawa Timur.

    Indonesia belum mengenal istilah kirab api PON saat PON pertama kali digelar di Solo pada 8-12 September.

    Saat pertama kali dilangsungkan, simbol persatuan yang dibawa berkeliling menuju tempat pembukaan PON adalah bendera PON.

    Beberapa hari sebelum PON pertama di Solo, pada September 1948, bendera PON, yang ketika itu masih berlambang lima lingkaran Olimpiade dengan obor di tengah, diberangkatkan dari Istana Kepresidenan di Yogyakarta.

    Bendera itu diserahkan langsung oleh Presiden Sukarno kepada ketua kirab bendera PON, Juwadi. Sorip Harahap, dalam bukunya "PON I-X" terbitan KONI Pusat (1985), menyebut proses mengantar bendera itu ke Solo berlangsung menegangkan dan penuh waspada.

    Bendera itu berpindah-pindah bersama rakyat yang berjalan kaki secara bergantian. Perjalanan dibatasi tak lebih dari pukul delapan malam demi keselamatan pembawa bendera.

    Meski semua dilakukan dengan sangat hati-hati dan dalam kondisi rawan, masyarakat di wilayah yang dilewati bendera ini menyambut kirab tersebut dengan meriah.

    Akhirnya, bendera itu sampai di Stadion Wedari, Solo, yang menjadi lokasi pembukaan PON I. Mengingat sulitnya kondisi Indonesia kala itu, termasuk jerih payah membawa bendera tersebut dari Yogyakarta ke Solo, upacara pengibaran bendera PON I berlangsung dengan sangat khidmat.

    Indonesia yang baru berumur tiga tahun, ternyata bisa menyelenggarakan pesta olahraganya sendiri, dengan keringatnya sendiri.

    Kirab bendera PON berlanjut ke PON Kedua pada 21-28 Oktober 1951 yang menempuh rute dari Solo ke lokasi penyelenggara, Jakarta Raya yang kini bernama DKI Jakarta.

    Namun, yang berbeda, selain bendera PON I, ada juga bendera baru yang diperkenalkan untuk PON II yaitu bendera bergambar sayap Garuda, tiga lingkaran dan api merah menyala. Bendera anyar itulah yang menjadi bendera PON yang dikenal sekarang.

    Arak-arakan bendera tetap dengan berjalan kaki demi menunjukkan keteguhan dan persatuan Indonesia sebagai sebuah bangsa.

    Kebiasaan mengirabkan bendera ini terus dilakukan sampai akhirnya diputuskan PON akan menggunakan api dalam acara kirab sebelum pembukaan, mulai dari PON VII di Surabaya pada 1969.

    Bisa disebut pergantian tersebut tidak lepas dari berubahnya tujuan PON, dari awalnya sebagai sarana perjuangan demi menunjukkan eksistensi Indonesia sebagai sebuah negara berdaulat, menjadi wadah mencetak atlet-atlet berprestasi.

    Kebijakan untuk menggunakan api mengikuti cara dalam Olimpiade sebagai lambang semangat atlet meraih pencapaian tertinggi.


    Dari Pamekasan

    Karena PON VII berlangsung di Surabaya pada 1969, maka ditetapkan api PON diambil langsung dari satu titik di Jawa Timur di Desa Larangan Tokol, Tlanakan, Pamekasan, Pulau Madura. Di sana, ada api yang terus menyala secara natural.

    Konsep pengambilan api PON itu berbeda dari Olimpiade. Dalam Olimpiade, api selalu datang dari sinar matahari yang dipantulkan ke sebuah lensa di Olimpia, Yunani, tempat Olimpiade kuno digelar lebih dari 2.700 tahun lalu.

    Dari Olimpia, api dengan obornya disalurkan ke negara tuan rumah.

    Namun, pemindahan obor Olimpiade secara estafet (torch relay) atau bergantian baru dikenal pada 1936 saat Olimpiade musim panas di Berlin.

    Sorip Harahap mencatat, pada PON VII api dibawa berlari sejauh 97 kilometer dari Pamekasan ke Bangkalan, lalu Surabaya. Total, api dibawa selama satu hari delapan jam. Api ini diterima oleh setiap bupati, wali kota wilayah yang disinggahi.

    Sama seperti sekarang, obor pun sudah dibawa oleh atlet yang dianggap berjasa. Pada PON 1969, atlet tersebut adalah J. H. Serhalawan dari Jawa Timur.

    Akan tetapi, dalam PON VIII pada 1973 dan PON IX 1977 di Jakarta, Panitia PON justru beralih kepada cara Olimpiade: menggunakan sinar matahari. Api ini diambil di kawasan Monumen Nasional.

    Pelari Suwatini Elias Margio mendapat kehormatan membawa obor PON 1973 dan Jopi Timisela menjadi penyulut api kaldron, sementara pada 1977 perenang Achmad Dimyati dan pemain anggar Zus Undap bersama Mohammad Sarengat dan Minarni Sudaryanto menjadi penyala kaldron.

    Dalam PON X pada 1981 yang juga diadakan di Jakarta, api PON beralih lagi ke alam yang kala itu didapatkan dari Desa Manggarmas, Grobogan, Jawa Tengah. Api ini dikenal sebagai Api Abadi Mrapen.

    Pemilihan api Mrapen ini amat bersejarah lantaran api tersebut juga digunakan untuk menyalakan obor Pesta Olahraga Negara-negara Kekuatan Baru (Games of the New Emerging Forces/Ganefo) di Jakarta pada 10-22 November 1963.

    Perjalanan api PON dari Manggarmas ke Jakarta sejauh 1.403 kilometer memakan waktu 11 hari. Api ini dibawa secara estafet melewati Semarang, Demak, Kudus, Madiun, Ngawi, Sragen dan Solo.

    Di Solo, api diinapkan selama semalam sebagai penghormatan kepada kota penyelenggara PON yang pertama. Setelah itu, gerak api berlanjut ke daerah-daerah seperti Klaten, Yogyakarta, Bantul, Ciamis, Bogor dan tiba Jakarta.

    Pada PON 1981, api PON dibawa dan dinyalakan di kaldron oleh atlet lompat jangkit putra nasional Awang Papilaya.

    Dalam prosesnya, sumber api PON tidak terpaku ke satu dua tempat.

    Pada PON 2000 di Surabaya, Jawa Timur, misalnya, api diambil dari api abadi Kayangan Api di Bojonegoro.

    Lalu dalam PON XVII pada 2008 di Samarinda, Kalimantan Timur, api didapatkan dari Api Abadi Sungai Siring, Samarinda Utara, Samarinda.

    Saat PON XX Papua, 2-15 Oktober 2021, api PON berasal dari daerah Klamono, Sorong. Wilayah ini dipilih karena menjadi lokasi pertama kali minyak dan gas bumi di Tanah Papua ditemukan pada 1936.

    Manusia sering kali membutuhkan simbol-simbol tertentu agar dapat termotivasi dan bergerak demi mencapai tujuan.

    Api PON, api Olimpiade dan api-api lain secara sains mungkin hanyalah hasil dari proses pencampuran gas secara kimiawi.

    Namun, di tangan kemanusiaan, api bisa berarti banyak hal. Bisa pemberi semangat, kehangatan dan, tentu saja, pendorong diri untuk menjadi lebih baik. Setiap hari.

    Pewarta: Michael Siahaan
    Editor : Ulul Maskuriah
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    PON 2024 - Sepak bola: Kalsel pastikan tempat di semifinal

    PON 2024 - Sepak bola: Kalsel pastikan tempat di semifinal

    13 September 2024 19:47

    PON 2024 - Terbang layang: Papua Tengah mendulang emas lagi

    PON 2024 - Terbang layang: Papua Tengah mendulang emas lagi

    12 September 2024 22:48

    PON 2024 - Prestasi atlet dayung Papua Barat lampaui ekspektasi

    PON 2024 - Prestasi atlet dayung Papua Barat lampaui ekspektasi

    9 September 2024 22:50

    PON 2024 - Panjat tebing: Atlet kembar Papua sabet dua medali

    PON 2024 - Panjat tebing: Atlet kembar Papua sabet dua medali

    7 September 2024 22:19

    President lauds Papua for implementing PON, Peparnas well

    President lauds Papua for implementing PON, Peparnas well

    13 November 2021 23:44

    Haji Ijai turun tangan dukung olahraga sambo dan MMA Tapin

    Haji Ijai turun tangan dukung olahraga sambo dan MMA Tapin

    3 November 2021 07:25

    NPCI Kaltim harapkan  bonus Peparnas dan PON sama

    NPCI Kaltim harapkan bonus Peparnas dan PON sama

    1 November 2021 07:44

    There is a bonus for Papua PON medalists: Dispora

    There is a bonus for Papua PON medalists: Dispora

    18 Oktober 2021 00:18

    Terpopuler

    Enam orang ditangkap KPK saat OTT di Amuntai HSU

    Enam orang ditangkap KPK saat OTT di Amuntai HSU

    Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU terjaring OTT KPK

    Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU terjaring OTT KPK

    Dua pemeran video asusila sesama jenis di Balangan terancam 12 tahun penjara

    Dua pemeran video asusila sesama jenis di Balangan terancam 12 tahun penjara

    KPK pinjam ruangan Polres HSU untuk pemeriksaan diduga terkait OTT

    KPK pinjam ruangan Polres HSU untuk pemeriksaan diduga terkait OTT

    Polda Kalsel amankan haul Guru Sekumpul di Ops Lilin Intan 2025

    Polda Kalsel amankan haul Guru Sekumpul di Ops Lilin Intan 2025

    Top News

    • Gunakan senapan angin, pelaku pembunuhan di Loksado lawan petugas

      Gunakan senapan angin, pelaku pembunuhan di Loksado lawan petugas

      22 Desember 2025 16:22

    • Pembunuhan di Loksado, Pelaku habisi korban gunakan mandau

      Pembunuhan di Loksado, Pelaku habisi korban gunakan mandau

      22 Desember 2025 15:38

    • Polres HSS bekuk satu pelaku terkait temuan jasad tanpa kepala di Loksado

      Polres HSS bekuk satu pelaku terkait temuan jasad tanpa kepala di Loksado

      22 Desember 2025 14:51

    • Dua pemeran video asusila sesama jenis di Balangan terancam 12 tahun penjara

      Dua pemeran video asusila sesama jenis di Balangan terancam 12 tahun penjara

      22 Desember 2025 14:14

    • Buru Kasi Datun Kejari HSU, KPK berkoordinasi Kejaksaan

      Buru Kasi Datun Kejari HSU, KPK berkoordinasi Kejaksaan

      20 Desember 2025 12:38

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Mobile Site
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA