Banjarmasin (ANTARA) - Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Ibnu Sina menyatakan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tetap berlanjut meski status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di daerahnya diputuskan pemerintah pusat diperpanjang lagi dua pekan.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyampaikan itu usai rapat evaluasi penetapan PPKM level 4 diperpanjang hingga 4 Oktober 2021 dengan Satgas COVID-19 Kota Banjarmasin di Balaikota Banjarmasin, Selasa.
"Kami arahkan Kadisdik untuk tetap bisa melaksanakan PTM," ujarnya.
Menurut dia, penerapan PPKM level 4 kali ini banyak kelonggaran, termasuk membolehkan pelaksanaan PTM dengan tentunya menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.
Sebagaimana diketahui, PTM di Kota Banjarmasin sudah terlanjur dimulai pada 20 September 2021, sebelum malamnya pemerintah pusat melalui Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto menyatakan, Kota Banjarmasin masih masuk 10 kabupaten/kota di luar Pulau Jawa dan Bali yang masih tetap PPKM level 4 dari 21 September hingga 4 Oktober 2021.
PTM di Kota Banjarmasin dilaksanakan lagi setelah delapan pekan dihentikan karena PPKM level 4 sejak 26 Juli hingga 20 September 2021 tersebut, sesuai surat edaran yang disampai Disdik Kota Banjarmasin tertanggal 17 September 2021.
Surat tersebut menyatakan PTM dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP serentak di mulai pada 20 September 2021 di wilayah zona hijau dan kuning. Karena dugaan Kota Banjarmasin sudah berada di PPKM level 3.
Terkait masih ditetapkannya Kota Banjarmasin masih wajib PPKM level 4 ini, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina memastikan daerahnya menerima keputusan tersebut, namun dengan strategi melonggarkan kegiatan ekonomi.
Dia menyampaikan, PPKM level 4 ini dibuat rasa level 3, hingga perekonomian di daerah ini bisa terus bergerak.
"Tapi dengan pengetatan protokol kesehatan seperti PPKM level 4 di lapangan," ujarnya.
Terkait penilaian Kota Banjarmasin masih berada di PPKM level 4 ini, Ibnu Sina menyampaikan, upaya bersama menangani COVID-19 sidah sangat maksimal, bahkan tiga indikator penilaian level PPKM itu sudah tidak ada lagi masuk level 4.
"Seperti kasus COVID-19 harian maupun mingguan sudah sangat turun," ujarnya.
Namun, adanya tambahan kriteria yakni vaksinasi harus di atas 50 persen tercapai sesuai target ini yang belum terpenuhi.
"Program vaksinasi COVID-19 di Kota Banjarmasin baru mencapai 43 persen, mungkin ini yang membuat daerah kita masih dinyatakan masih PPKM level 4," ujarnya.
Ibnu Sina pun memastikan program vaksinasi COVID-19 terus digenjot, hingga pencapaian target segera terpenuhi.
"Masyarakat juga kita minta jangan sampai lengah disiplin protokol kesehatan, moga dalam dua pekan PPKM level 4 ini kita makin bisa menekan kasus penyebaran COVID-19," ujarnya.
Wali Kota Banjarmasin putuskan pembelajaran tatap muka tetap dilaksanakan
Selasa, 21 September 2021 18:41 WIB