Pelaihari (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tanah Laut, Kalimantan Selatan Suharyo mengharapkan, Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Kalimantan Selatan lokal Tanah Laut dapat berperan menyambungkan komunikasi dari perkotaan hingga daerah minim sinyal atau blank spot.
Suharyo juga menyebutkan, ORARI merupakan organisasi yang antik karena memiliki sandi khusus dalam berkomunikasi, sehingga berpengaruh pula pada keterikatan yang kuat antar anggota sejak dulu hingga sekarang, baik di wilayah kabupaten hingga pusat.
"Peran ORARI sangat luar biasa karena bisa menjangkau perkotaan hingga pedesaan, bahkan di pegunungan. Banyak manfaat dirasakan oleh masyarakat," ujarnya, saat membuka Musyawarah Lokal Ke-X Tahun 2021, di Aula Sarantang Saruntung, Sabtu (11/9).
Sebagai organisasi yang sudah berperan mempererat komunikasi masyarakat sejak lama, Suharyo juga berharap, melalui musyawarah kali ini pembaruan anggota dapat berjalan lancar dan perencanaan yang baik untuk kemajuan ORARI Daerah Kalsel Lokal Tanah Laut kedepannya dapat tercapai.
"Ini merupakan penyegaran bagi organisasi, sifat demokratis sangat kita harapkan untuk memajukan kepengurusan," pesannya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua ORARI Lokal Tanah Laut Yusmi Fahri, Perwakilan Ketua ORARI Daerah Kalimantan Selatan M Yunus, para pengurus serta anggota ORARI Daerah Kalsel Lokal Tanah Laut.
Diskominfo: ORARI berperan menyambungkan komunikasi dari perkotaan hingga daerah minim sinyal
Sabtu, 11 September 2021 20:43 WIB
Peran ORARI sangat luar biasa karena bisa menjangkau perkotaan hingga pedesaan, bahkan di pegunungan,