Banjarmasin (ANTARA) -
Sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam bidang lingkungan dan kemanusiaan, Forum Komunitas Hijau (FKH) Banjarmasin mencoba berkreasi dengan membuat minuman sirup berbahan buah rambai padi atau pidada (Sonneratia alba).
Hasil karya dua anggota FKH Dhini Putri dan Seri tersebut diujicobakan atau diminum secara beramai-ramai oleh anggota FKH lainnya di kebun pembibitan FKH milik Mohammad Ary di bilangan Kayu Tangi Banjarmasin, Sabtu.
Ketua FKH Banjarmasin Mohammad Ary sendiri mengapresiasi kreativitas anggota yang mencoba berkreasi memanfaatkan buah yang selama ini tidak dihiraukan orang untuk menjadi minuman segar menyehatkan serta bernilai ekonomis.
Ketika mencoba minuman tersebut ia merasa optimis jika ini diolah skala industri bisa menguntungkan karena rasanya yang menyegarkan dan enak, walau ada sedikit kecut tapi kecutnya yang khas dan bisa membuat orang ketagihan.
Oleh karena itu, Mohammad Ary berharap, dua perempuan anggota FKH tersebut lebih mengembangkan atau memodifikasi lagi hasil karya mereka, agar sirup ini lebih enak, lebih awet, dan lebih bermanfaat secara kesehatan.
Tentu nantinya yang juga diperhatikan kemasan yang membangkitkan orang untuk menikmati sirup tersebut.
Dhini putri ketika ditanya menyebutkan, buah yang diolah menjadi sirup tersebut tentu buah rambai padi yang sudah masak, atau yang lebih baik lagi yang baru jatuh ke tanah, karena buahnya sudah lembek sehingga jika dihaluskan mudah.
Tetapi yang ia buat ini buah rambai padi yang belum terlalu matang kemudian direbut dengan air, setelah itu disaring sehingga airnya tak ada kotoran, diberi pewarna makanan, serta tambahan gula untuk memberikan rasa manis.
Dhini sendiri berjanji akan membawa hasil olahannya tersebut kelaboratorium untuk mengetahui nilai gizi atau nutrisi yang ada dalam minuman tersebut, dan data nutrisi itu akan ditulis dikertas dan ditempelkan di setiap botol kemasan.
Rambai padi adalah tanaman yang sering dijumpai tumbuh liar di pinggir sungai atau di pesisir pantai. Selama ini dianggap buah tak berguna. Padahal, buah berwarna hijau yang bentuknya menyerupai apel.
Berdasarkan sebuah catatan, rambai padi atau pidada adalah nama umum untuk sekelompok tumbuhan dari marga Sonneratia. Sebelumnya marga ini bersama marga Duabanga ditempatkan dalam suku Sonneratiaceae; akan tetapi kini keduanya dimasukkan sebagai anggota suku Lythraceae. Marga ini juga dinamai Blatti oleh James Edward Smith, tetapi nama Sonneratia mendapatkan prioritas sebagai nama ilmiah.
Nama-nama lainnya adalah berembang (Mal.), perepat (yang adalah juga nama untuk jenis Sonneratia lainnya, Sonneratia alba), bogem (Jawa), mangrove apple (Ingg.), dan mangroven apfel atau holzapfel mangrove (Jerman).