Banjarmasin (ANTARA) - Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Kalimantan Selatan telah mendapat bantuan ribuan buku paket untuk ajaran mahasiswa program studi alat berat dari PT Trakindo Utama.
"Ini sudah yang kesekian kali, kali ini diserah terimakan di Head Office PT Trakindo Utama Southern Area minggu kemarin," ujar Wakil Direktur IV Bidang Kerjasama Poliban M Syafwansyah Effendi di Banjarmasin, Minggu.
Menurut dia, ribuan eksempelar buku ajar dengan cetakan yang eksklusif nantinya dapat digunakan untuk membantu proses belajar pengetahuan dan keterampilan mahasiswa Prodi Alat Berat untuk mendukung kurikulum kampus merdeka dan merdeka belajar.
Syafwansyah menyatakan, bantuan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari kerjasama yang terjalin erat selama ini sejak tahun 2006 antara Poliban dan PT Trakindo Utama.
Di mana kerjasama ini, lanjut dia, dalam memajukan pendidikan vokasi di Indonesia, yang mendukung kebijakan pemerintah lewat Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dibawah Direketorat Jenderal Vokasi dengan program 8+i Link and Match, yaitu, pertama, kurikulum disusun bersama sejalan dengan penguatan aspek softskills, hardskills dan karakter kebekerjaan sesuai kebutuhan dunia kerja.
Kemudian yang Kedua, umgkapnya, pembelajaran diupayakan berbasis proyek riil dari dunia kerja (PBL) untuk memastikan hardskills, softskills dan karakter yang kuat.
Karena, tutur dia, dengan dapatnya bantuan buku ajar ini akan memudahkan pengajar dan juga mahasiswa untuk mendalami teknologi di bidang alat berat, karena buku yang diberikan sebanyak lebih kurang 20 judul dan lebih 1000 eksemplar merupakan buku paket sesuai dengan mata kuliah inti di program studi alat berat berdasarkan kurikulum yang disusun bersama dengan dunia industri termasuk PT Trakindo Utama.
Selain bantuan buku ini, ungkap Syafwansyah, sebenarnya ada banyak bantuan yang sudah di dapat Poliban dari kerjasama dengan PT Trakindo Utama selama ini, seperti training dosen, magang dosen dan mahasiswa, dosen industri serta peralatan peralatan yang mendukung peningkatan kompetensi lulusan yang siap pakai.
"Jadi mahasiswa lulusan Prodi Alat Berat ketika lulus dapat langsung bekerja sesuai bidang keahliannya merawat dan memperbaiki alat berat," tutur Syafwansyah.