Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kalimantan Selatan berhasil menerima tiga penghargaan pengelolaan keuangan terbaik dari Kementerian Keuangan pada evaluasi anggaran semester satu tahun 2021.
"Alhamdulilah semester satu tahun ini kami mendapatkan apresiasi terbaik yang diberikan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Banjarmasin," terang Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi di Banjarmasin, Selasa.
Diserahkan langsung Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Banjarmasin Tri Ananto Putro di ruang kerja rektor, tiga penghargaan tersebut, yakni terbaik 1 pengelolaan uang persediaan dan tambahan uang persediaan (UP/TUP).
Kemudian terbaik 1 pengelolaan belanja pegawai serta terbaik pengelolaan data kontrak.
"Khusus untuk pengelolaan data kontrak ini hanya ULM yang mendapatkan penghargaannya. Tentu ini sangat spesial, dimana hal-hal berkaitan kontraktual tidak mudah dan perlu pengelolaan yang baik dan ULM dinilai berhasil," tutur Sutarto.
Untuk pengelolaan UP/TUP, dijelaskan dia ULM sebagai PTN Satker PNBP memiliki dana baik Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) maupun anggaran pemerintah yang disimpan di kas negara. Dalam setiap kebutuhan anggaran untuk pembiayaan kegiatan dimintakan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Banjarmasin.
Sedangkan belanja pegawai, diakui Sutarto tidaklah mudah tata kelolanya mengingat ada lebih dari 1.200 dosen dan sekitar 800 tenaga kependidikan baik pegawai maupun tenaga honorer yang melayani sebanyak 33 ribu mahasiswa.
"Tentunya memerlukan pengelolaan yang baik dan teliti. Jangan sampai terjadi kesalahan apalagi penyimpangan, saya ingatkan betul," tegasnya.
Atas prestasi kinerja keuangan yang telah diraih, rektor pun menyampaikan terima kasih terutama kepada Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan ULM Dr Achmad Syamsu Hidayat dan jajarannya.
"Ini berkat kerja bersama termasuk kontribusi para wakil rektor lainnya, pimpinan lembaga, direktur dan dekan fakultas. Saya berharap semester dua nanti bisa lebih baik," ucapnya.
Berbekal penghargaan tersebut pula termasuk penghargaan "BMN Awards" dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Selatan dan Tengah pada Juni 2021 lalu, Sutarto optimis perguruan tinggi negeri terakreditasi A yang dipimpinnya siap menjadi PTN Satker Badan Layanan Umum (BLU).
