Pelaihari, (AntaranewsKalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Ariffin menyatakan apresiasinya dengan berjalannya sukses kegiatan akbar Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) IV se-Indonesia di provensinya.
Gubernur yang didamping Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Muhammad Tambrin menutup kegiatan PPSN IV se-Indonesia 2015 yang berlangsung di Taman Agro Wisata Tambang Ulang, Tanah Laut, Minggu.
Menurut dia, kegiatan PPSN IV yang berlangsung dari 1-7 Juni ini dapat berjalan lancar karena persatuan dan kesatuan semua pesertanya terjalin baik, hingga kegiatan yang dilaksanakan banyak menuai manfaat, lancar dan sukses, sehingga ini patut diapresiasi semua pihak.
Dia berharap, ribuan peserta yang mengikuti PPSN ini khususnya dari luar daerah mendapat kesan yang baik saat berada di Kalsel ini, bagaimana keramahan sosial kemasyarakatannya, keunikan adat budayanya, dan keindahan alamnya.
Menurut dia, Kalsel merasa terhormat bisa menggelar acara akbar pramuka santri nusantara setiap tiga tahun sekali ini, karena imbasnya tidak hanya membawa nama baik daerah ini, tapi perputaran prekonomian dengan adanya ini cukup besar didapat masyarakatnya.
Gubernur mengaku sangat terhormat bisa menyempatkan diri berbaur dengan peserta meski sudah memasuki akhir kegiatan ini, yang dirasakannya jalinan persaudaraan para santri sebagai anggota pramuka sudah sangat erat.
"Banyak kegiatan fositif di gelar di sini, sebab di sini berkumpul para muda mudi berbakat dan cerdas, juga aktif, kita berharap banyak nantinya yang menjadi penerus kepemimpinan bangsa ini lahir dari anggota pramuka," tutupnya.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalsel H Muhammad Tambrin menyatakan, dalam seluruh rangkayan kegiatan PPSN IV di daerah ini atau Kalsel sebagai tuan rumah penyelenggara bisa dikatakan telah berjalan sukses, hampir tidak ada kendala berarti saat berlangsungnya kegiatan dalam satu minggu ini.
Sebagaimana yang diketahui, kata dia, seluruh provensi mengikuti acara ini, terbilang hampir 3 ribu peserta yang datang dari berbagai daerah di Kalsel ini.
"Belum peserta dari daerah kita yang hampir 500 santri dari berberapa pesantren, kita harap mereka banyak mendapat pengalaman dan pelajaran yang berarti untuk membesarkan syiar Islam dan persatuan negara ini," ucapnya.
Dia mengaku banyak menerima pujian bagi daerahnya ini dari para peserta dan Kanwil Kemenag seluruh Indonesia, khususnya keindahan Taman Agro Wisata Tambang Ulang sebagai tempat penyelenggaraan yang dianggap menggambarkan kekayaan alam negara ini yang indah dan asri, sebab di kelilingi pepohonan dan gunung-gunung hijau.
"Menurut para peserta, tempatnya ini sangat pas dengan kegiatan kepramukaan, karena adanya fasilitas alam yang di milikinya cukup lengkap, seperti adanya sungai, lapangan rumput hijau, dan pepohonan rindang, juga gegunungan," ungkapnya.
Yang menjadi catatan sejarah PPSN di daerah ini, tegasnya, karena sudah dibuatnya pemecahan rekor Muri dengan melantunkan syair kesenian "madihin" (kesenian sastra bertutur asal Kalsel dengan diiringi gendang) dengan pelantun terbanyak hingga 5.000 orang.
"Selain itu, ada 33 peserta pramuka dari 33 provensi yang akan diikutkan pada event pramuka santri tingkat internasional," ujarnya.