Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Rekor Muri pelantun syair kesenian khas Kalimantan Selatan "Madihin" terbanyak dipecahkan pada kegiatan pembukaan Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) IV tahun 2015 di Taman Agro Wisata Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, Selasa.
Momen pemecaharan rekor Muri yang dilakukan seniman Madihin Banjarmasin Anang Sa`rani beserta 5.825 orang peserta PPSN IV itu langsung disaksikan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin.
Menag menyatakan apresiasinya atas dilakukannya rangkaian kegiatan PPSN yang akan berlangsung hingga 7 Juni itu dengan sebuah kegiatan pemecahan rekor Muri pelantun syair Madihin terbanyak tersebut, dan dia merasa terhormat dapat menerimakan piagam penghargaan dari Museum Rekor Muri Indonesia.
Dia pun mengaku terkesan dengan kesenian Madihin yang merupakan kesenian sastra bertutur, yakni, lantunan syair yang diiringi irama gendang, selain memiliki makna di setiap bait-bait syairnya, karena disampaikan dengan ceria terkadang ada kocaknya.
"Luar biasa pemecahan rekor Muri pada PPSN kali ini di Kalsel, kita harap ini menjadi motivasi para peserta sebagai langkah awal suksesnya kegiatan besar ini," ujarnya.
Dia menyatakan, penyelenggaraan pramuka santri ini sangat banyak arti dan manfaatnya, diantaranya yang terpenting itu menumbuhkan semangat mencintai tanah air, sebab dalam kegiatan ini banyak nilai-nilai kebangsaannya.
Menurut Menag, peran pramuka saat ini kian penting dan tetap relevan karena saat ini gerakan pramuka telah memiliki legitimasi yang kokoh dengan diberlakukannya undang-undang nomor 12 tahun 2010 tentang gerakan pramuka.
Dikatakan Menag, pramuka juga tetap relevan karena tantangan globalisasi saat ini hanya bisa diatasi dengan membangun manusia cerdas yang berkrakter kuat, berkepribadian tangguh, luhur budi pekerti serta menjunjung persatuan dan kesatuan bangsa, sebab nilai-nilai ini diajarkan dalam pramuka melalui Tri Satya dan Dasa Dharma.
"Kita harap kegiatan ini berjalan lancar, dan banyak menelurkan regenerasi pramuka yang nantinya bisa menjadi pemimpinan bangsa ini," ucapnya.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalsel HM Tambrin mengungkapkan, seluruh Kanwil Kemenag provinsi di Indonesia mengirimkan kontingen pramukanya, dari Aceh hingga Papua, yang jumlah peserta resminya lebih 4000 orang.
"Pada acara pembukaan hari ini, ribuan kwartir pramuka di Kalsel juga ikut meramaikan, hingga kegiatannya jadi sangat meriah," tuturnya.
Disampaikan Tambrin, selain kegiatan kepramukaan, kegiatan keagamaan seperti solat berjamaah, tausiah, dan seminar ilmu agama wajib diikuti para santri pramuka ini.
"Sejauh ini, kegiatan berjalan lancar dan aman, para panitia pusat dan daerah bekerja sangat maksimal
untuk kesuksesan acara besar ini, bahkan kelengkapan kebutuhan peserta, seperti air, MCK dan tempat ibadah, sangat kit perhatikan," tuturnya.
Wakil Gubernur Kalsel H Rudy Resnawan menyatakan, pemerintah provinsi sangat mendukung kegiatan besar ini, sebab banyak manfaatnya bagi daerah, terutama nenumbuhkan prekonomian karena dengan banyaknya warga provensi lain datang kesini.
"Selain itu, memperkenalkan daerah ini akan kekayaan alamnya yang tiada kalah dengan daerah lain," ujarnya.
Dia menyatakan lokasi perkemahan Agro Wisata Tambang Ulang memang sangat bagus dijadikan tempat kegiatan semacam ini, karena daerahnya yang asri dan teduh dengan dikelilingi pemandangan gunung yang hijau.