Banjarmasin (ANTARA) - Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan yang membidangi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mengapresiasi kinerja PT Bank Kalsel Cabang Kandangan (135 kilometer timur laut Banjarmasin).
Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Imam Suprastowo mengemukakan apresiasi tersebut sebelum rapat paripurna Dewan provinsi itu di Banjarmasin, Kamis (5/8) atau sesudah kunjungan ke Bank Kalsel Cabang Kandangan.
Apresiasi tersebut, menurut anggota DPRD Kalsel dua periode itu, cukup beralasan, karena seiring berakhirnya semester pertama (Januari - Juni) Tahun 2021 kinerja Bank Kalsel Cabang Kandangan menunjukkan peningkatan.
Wakil rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu mengungkapkan, pada akhir semester pertama 2021 tercatat ada beberapa indikator angka yang baik di antaranya pertumbuhan laba mencapai Rp13,13 miliar atau naik sebesar 21,27 persen "YoY".
"Kemudian Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) 51,67 persen, Non Performing Loan (NPL) 1.81 persen per periode 30 juni 2021," ujarnya.
"Kedatangan Komisi II DPRD Kalsel ke Kantor Cabang Bank Kalsel, ingin mengetahui kemajuannya, sampai sejauh mana pendapatan dari Bank Kalsel atau Banknya Urang Banua," lanjutnya.
Pasalnya hasil kunjungan tersebut akan menjadi bahan pembahasan anggaran Tahun 2022, tambah wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VII/Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut (Tala) tersebut saat mengunjungi Bank Kalsel Cabang Kandangan, Selasa, (3/8) lalu.
"Kita sudah melihat banyak sekali kemajuan-kemajuan yang dicapai Bank Kalsel Cabang Kandangan, dan kami mengapresiasi atas peningkatan, baik itu laba, NPL dan BOPO," katanya.
"Kita berharap ke depannya bisa menjadi lebih baik lagi, dan saya juga berharap adanya kerjasama-kerjasama yang lebih efektif dengan petani terutama untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR)," demikian Imam Suprastowo.
Sementara Kepala Bank Kalsel Cabang Kandangan Samsir menersngkan keadaan BUMD yang bergerak di bidang jasa perbankan itu pada masa pandemi virus corona bank kalsel.
"Dalam musim pandemi kredit kami masih bisa tumbuh sebesar 1,56 YoY, sedangkan YtD 2,94 persen per juni 2021," ucapnya.