Banjarmasin (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah Banjarmasin, Kalimantan Selatan dinyatakan penuh pasien COVID-19. Kapasitas yang dimiliki RS milik pemerintah kota tersebut sebanyak 50 tempat tidur pasein COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi di Banjarmasin, Selasa, menyebutkan, saat ini semua tempat tidur untuk pasien COVID-19 di RSUD Sultan Suriansyah sudah terpakai.
"Bahkan sebagian ada yang ditempatkan di ruang IGD," ujarnya.
Menurut dia, penuhnya pasien COVID-19 ini sudah beberapa hari, di mana penambahan orang terinveksi COVID-19 di kota ini makin banyak.
Saat ini, kata dia, Dinkes berupaya secepatnya menambah fasilitas untuk tempat rawat inap pasien COVID-19, ditarget bertambah sebanyak 75 tempat tidur lagi, hingga totalnya nanti sebanyak 125 tempat tidur pasein COVID-19 di RS yang berlikasi di Jalan RK Ilir, Banjarmasin Selatan tersebut.
Menurut Machli Riyadi, jika sampai kapasitas itu juga penuh, pihaknya pun mengambil opsi membangun tenda darurat di depan RS khusus untuk pasein COVID-19 tersebut.
"Tadinya kan kita mau menjadikan Balai Diklat Dinsos untuk dijadikan RS darurat COVID-19, namun dirasa itu kurang pas, karena tempatnya yang berjauhan dengan RS hingga merepotkan tenaga kesehatan nantinya," papar Machli Riyadi.
Karena, ujar dia, tenaga kesehatan yang dimiliki Kota Banjarmasin untuk merawat pasien COVID-19 sangat terbatas.
"Jadi tepatnya dipusatkan di RS Sultan Suriansyah saja, kita dapat bantuan BPBD juga untuk tenda darurat bagi pasein tersebut," tuturnya.
Diungkapkan dia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin memiliki tenda dengan kapasitas bisa mensmpung sekitar 40 tempat tidur pasein.
Opsi selanjutnya jika itu kurang juga, papar Machli Riyadi, pihaknya pun mengambil kebijakan seluruh puskesmas di kota ini jadi tempat rawat inap pasein COVID-19.
"Jadi ini opsi paling akhir lah sementara ini, tapi sekarang ini semua rumah sakit di kota Banjarmasin bailk milik pemerintah provinsi maupun swasta sudah menyiapkan ruangan untuk pasien COVID-19, bahkan rata-rata 50 persen dari kapasitas tempat tidur pasein yang dimiliki," ucapnya.
Pihaknya sudah menghitung, kata Machli Riyadi, kapasitas tempat tidur pasien COVID-19 yang ada di kota ini dari 9 rumah sakit, sebanyak 600 lebih.
"Kalau saat ini masih mencukupi, tapi kita harus bersiap juga atas adanya lonjakan yang tidak diinginkan," ujarnya.
Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan untuk kasus COVID-19 di Kota Banjarmasin pada Senin (26/7), ada penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 36 orang, hingga total sampai saat ini warga Banjarmasin yang terinvesi COVID-19 sebanyak 11.569 orang.
Kabar baiknya pada kemarin itu sebanyak 281 orang sembuh, hingga total yang sudah sembuh sampai saat ini sebanyak 9.634 orang, di mana yang sudah meninggal 225 orang.