Banjarmasin (ANTARA) - Guna mencari keberadaan anggota TNI khususnya TNI-AD di tempat hiburan malam (THM), puluhan anggota Denpom VI/2 Bjm menyambangi THM Caviar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Km 5 tepatnya berdekatan dengam Stadion Lambung Mangkurat Banjarmasin Selatan.
Berdasarkan pantauan Wartawan Antara Kalsel di lapangan pada Jumat (23/7) malam, anggota Denpom VI/2 Bjm dan Satpol PP Kota Banjarmasin memggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam yang ada di kota setempat.
Di mana dalam kegiatan razia tersebut terbagi dua tugas untuk anggota dari Denpom VI/2 Bjm melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung yang dicurigai sebagai anggota TNI-AD.
Sedangkan, Satpol PP Banjarmasin bertugas untuk menegakan penerapan protokol kesehatan dengan mengingatkan dan menegur para pengunjung yang kedapatan tidak memakai masker.
Untuk tempat hiburan yang dilakukan pemeriksaan, masih berdasarkan pantauan di lapangan yaitu Karoke Inul Vista, Caviar, Hokky 89, dan Summer.
Seperti yang terlihat saat petugas berseragam hijau dan coklat itu mulai memasuki THM Caviar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Km 5 tepatnya berdekatan dengam Stadion Lambung Mangkurat lampu mulai dihidupkan.
Seorang petugas naik ke panggung untuk mengumumkan kalau pihak sedang melaksanakan razia terhadap anggota TNI yang ada di tempat hiburan tersebut.
Satu persatu pengunjung yang dicurigai diperiksa kartu identitasnya dan anggota Satpol PP juga melalukan peneguran kebeberapa pengunjung yang tidak menggunakan masker.
Namun, dalam razia tersebut terlihat hasilnya nihil, tidak ditemukansatu anggota TNI-AD pun yang berada di tempat hiburan tersebut.
Kasat Sabhara Polresta Banjarmasin Kompol I Made Subagia saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah membubarkan pengunjung dan menutup operasional Caviar saat malam Hari Raya Idul Adha yaitu pada Senin (19/7) malam.
"Saya tutup langsung Caviar sekitar pukul 22.00 WITA, karena setelah dicek ternyata benar beroperasional di malam hari raya, di mana tempat hiburan lainnya tutup," ucap kepada Wartawan ANTARA.
Terus dikatakannya, pihaknya juga memberikan teguran lisan kepada manajemen Caviar agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi di lain waktu.
