Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah informasi menarik dan penting di sektor perekonomian pada Senin (12/7), yang beritanya layak untuk disimak pada pagi ini mulai dari Sri Mulyani bayarkan insentif untuk tenaga kesehatan hingga Erick Thohir pastikan vaksin gotong royong tak pakai APBN. Simak selengkapnya.
1. Sri Mulyani bayarkan insentif Rp2,9 triliun untuk 375 ribu nakes
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah membayarkan insentif sebesar Rp2,9 triliun kepada 375 ribu tenaga kesehatan (nakes) pusat sejak Januari hingga 9 Juli 2021.
Simak selengkapnya di sini
2. RI berpotensi dapat hak pemajakan atas penghasilan global
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan Indonesia berkesempatan mendapatkan alokasi hak pemajakan atas penghasilan global yang diterima perusahaan digital global atau multinasional terbesar.
Simak selengkapnya di sini
3. Kementerian PUPR percepat penyelesaian 3 RS darurat Covid di Jakarta
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat penyelesaian tiga rumah sakit darurat Covid-19 di Jakarta.
Selengkapnya di sini
4. Kimia Farma tunda Vaksinasi Gotong Royong Individu, ini alasannya
PT Kimia Farma Tbk atau KF menunda jadwal Vaksinasi Gotong Royong (VGR) Individu yang rencananya dimulai pada Senin ini karena akan memperpanjang masa sosialisasi program vaksinasi tersebut.
Simak selengkapnya di sini
5. Erick: Vaksin gotong royong tak pakai APBN dan vaksin bantuan
Menteri BUMN Erick Thohir memastikan bahwa Vaksinasi Gotong Royong itu tidak akan menggunakan APBN, bahannya bukan dari vaksin bantuan (hibah) ataupun vaksin program pemerintah.
Simak selengkapnya di sini
Kemarin, insentif nakes hingga vaksin gotong royong
Selasa, 13 Juli 2021 7:55 WIB