Banjarbaru (ANTARA) - Keputusan Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin menunda proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) disikapi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP dan sederajat menyiapkan pembelajaran daring.
"Kami sudah menyampaikan kepada seluruh kepala sekolah SMP dan sederajat terkait penundaan PTM sehingga setiap sekolah menyiapkan pembelajaran daring," ujar Ketua MKKS SMP Undi Sukarya, Sabtu.
Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Banjarbaru itu, pembelajaran dalam jaringan (online) dilakukan agar setiap siswa tetap mengikuti proses belajar mengajar meski pun tidak tatap muka tetapi melalui jaringan internet.
Dijelaskan, materi pembelajaran daring diberikan guru kelas sesuai materi dan kurikulum setiap jenjang pendidikan sehingga meski pun tidak masuk sekolah tetapi siswa tetap mendapatkan ilmu meski di rumah.
"Harapan kami, siswa bisa mengikuti pembelajaran dengan baik dan orang tua juga tetap mengawasi anaknya saat proses pembelajaran berjalan agar mereka tetap mendapatkan ilmu dan pengetahuan," pesannya.
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah membawahi 37 sekolah terdiri dari 26 sekolah setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta serta 11 sekolah setingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) negeri dan swasta.
Diketahui, Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin memutuskan untuk menunda Pembelajaran Tatap Muka seluruh jenjang pendidikan sampai batas waktu yang belum ditentukan guna mencegah penularan COVID-19.
"Kami memutuskan menunda PTM seluruh sekolah di Banjarbaru sesuai pernyataan Penjabat Gubernur Kalsel yang belum membolehkan sekolah di Kalsel melaksanakan PTM," ujar wali kota di Banjarbaru, Jumat.
Ia mengatakan, sebagai tindak lanjut dari keputusan itu akan diterbitkan Surat Edaran (SE) Wali Kota yang akan menjadi dasar hukum bagi setiap sekolah untuk tidak melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Dijelaskan, sebelumnya direncanakan PTM akan dilaksanakan mulai tanggal 12 Juli 2021 tetapi setelah adanya pernyataan Pj Gubernur Kalsel karena melihat tingginya penularan COVID-19 sehingga belajar di sekolah ditunda.
"Kami memahami keputusan yang diambil Pj Gubernur Kalsel dan juga tidak ingin jika PTM dilaksanakan malah menjadi biang meningkatnya penyebaran COVID-19 di Banjarbaru," ucap Ovie sapaan akrab wali kota.
PTM ditunda MKKS SMP siapkan pembelajaran daring
Sabtu, 10 Juli 2021 18:28 WIB