Pelaihari (ANTARA) - Bupati Tanah Laut Sukamta mengajak kepala sekolah di kabupaten tersebut agar bersiap menghadapi perubahan dunia pendidikan.
"Kedepan, nasib anak-anak didik kita bukan lagi tergantung ijazah yang dimiliknya, melainkan kompetensi apa mereka punya. Ini harus kita siapkan dari sekarang," ujar Sukamta, pada Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMP diikuti 58 kepala sekolah, di UPT SMP Negeri 8 Pelaihari, Kamis.
Sukamta menekankan, srkolah tidak bisa lagi menerapkan gaya pembelajaran model dahulu pada saat ini.
Menurutnya, adanya kurikulum merdeka belajar menjadi momentum bagi pemangku pendidikan dalam menyiapkan konsep pembelajaran bagi anak-anak sekarang.
"Kita ingin anak-anak dalam beberapa tahun ke depan mampu bersaing," harapnya.
Kendati demikian, Sukamta tidak memungkiri dalam pelaksanaan pasti tidaklah mudah.
Namun, ucap dia, tidak mudah tersebut bukan berarti tidak bisa terlaksana.
"Apalagi kita menghadapi pemikiran orangtua yang masih memahami pendidikan itu sebagaimana mereka sewaktu masih bersekolah dulu. Mari kita sama-sama peduli pendidikan, agar anak-anak kita menjadi berkualitas," pintanya.
Adanya usulan dan pertanyaan dari forum MKKS tentang masih adanya keterbatasan hingga ketiadaan sinyal internet atau blank spot di beberapa titik sekolah, sukamta berjanji akan memperhatikan hal tersebut.
"Kita akan urus permasalahan sinyal ini bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Karena ini menjadi bagian kegelisahan saya sebagai bupati dalam menyiapkan anak-anak didik kita memasuki dunia digital 5.0 nantinya," tegas bupati.
Bupati ajak kepala sekolah bersiap hadapi perubahan dunia pendidikan
Jumat, 21 Oktober 2022 5:03 WIB
Kedepan, nasib anak-anak didik kita bukan lagi tergantung ijazah yang dimiliknya, melainkan kompetensi apa mereka punya. Ini harus kita siapkan dari sekarang,