Ginting menang atas pemain muda Jeon Ji Hyeok melalui rubber game dengan skor 14-21, 21-16, 21-16 dalam tempo 75 menit.
Gim pertama dibuka dengan empat poin beruntun dari Jeon. Ginting terlihat masih berusaha untuk menemukan pola serangan apa yang ampuh untuk mengatasi permainan Jeon yang terlihat begitu lepas dan tanpa beban.
Tunggal putra peringkat 47 dunia itu dapat terus mempertahankan margin 3 hingga 9 angka dari Ginting bahkan sampai pertengahan gim pertama.
Semua variasi serangan Ginting seakan tidak membuahkan hasil. Jeon pun merebut matchpoint pertama, sebelum akhirnya Ginting mulai mengumpulkan empat angka dan gim pertama dimenangkan oleh wakil Korea Selatan 21-14.
“Suatu match yang ketat. Di gim pertama memulai dengan okla permainan saya tp jeon sudah mempersiapkan diri lebih baik. Saya kurang antisipasi dan kurang cepat cari celah
Pada gim kedua, perebutan angka kembali berlangsung dengan sengit, tetapi kali ini Ginting mulai menemukan ritmenya dan merebut interval gim kedua.
Tunggal putra peringkat tujuh dunia itu terus memimpin hingga 15-10, 16-11, hingga akhirnya memaksakan rubber game setelah menang 21-16.
“Di gim kedua lebih coba sabar dan cari ritme yang tepat, dan itu bisa membuat saya berhasil di gim kedua dan ketiga,” ujar Ginting.
Pada gim penentuan, laju angka di papan skor kembali berjalan dengan alot, kedua pemain saling mengejar satu sama lain dengan margin tipis.
Baca juga: Perombakan ganda putra jadi kejutan di perempat final Piala Thomas
Selepas turun minum, Ginting mencoba untuk mempertahankan dominasi dan keunggulannya sedikit demi sedikit. Setelah rentetan reli di momen-momen kritis, akhirnya Ginting dapat memegang kendali dan menang 21-16.
“Saya mencoba berpikir positif karena ini adalah gim yang baru. Penampilan kemarin (melawan India) juga menjadi pacuan untuk saya buat bisa lebih termotivasi dan tampil lebih bagus,” kata Ginting.
“Hari ini saya mencoba untuk menerapkan pelajaran dari laga kemarin dengan menjaga fokus, mencari pola permainan, dan keluar dari tekanan. Ini sudah babak knockout dan kami di tim punya motivasi dan semangat yang sama untuk perempat final ini,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, skuad putra Indonesia di babak delapan besar hari ini turut diperkuat oleh Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo di sektor tunggal, serta Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Fajar Alfian/Daniel Marthin untuk nomor ganda.
Baca juga: Jonatan: Indonesia siap berjuang keras di perempat final
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Hernawan Wahyudono