masalah sosial bisa disebabkan banyak faktor, salah satunya faktor ekonomi, yaitu kemiskinan.
"Menghadapi permasalahan ini diperlukan inovasi dan terobosan dari perangkat daerah untuk mengurangi permasalahan,"ujar Bupati Tanah Laut H M Sukamta diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan Setdakab Tanah Laut Bambang Kusudarisman, pada Pelatihan Penyelenggaraan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Tahun 2021, di Gedung Sarantang-Saruntung, Rabu (7/7).
Puskesos dibentuk, sebut dia, bertujuan perpanjangan tangan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Laut untuk mengatasi permasalahan sosial yang harus lebih diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
Tanah Laut memiliki Puskesos baru dibentuk, jelas dia, pada tahun 2021di sembilan kecamatan yaitu, Puskesos Taparukui Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Puskesos Bina Sejahtera Desa Banua Tengah, Kecamatan Takisung, Puskesos Rakat Papadaan Desa Kait-Kait Baru, Kecamatan Bati-Bati, Puskesos Tapandang Desa Pandan Sari, Kecamatan Kintap, Puskesos Bersama Maluka Baulin, Kecamatan Kurau.
Selanjutnya, Puskesos Taparukuy Desa Sabuhur, Kecamatan Jorong, Puskesos Sejahtera Desa Bingkulu, Kecamatan Tambang Ulang, Puskesos Tersayang Desa Tirta Jaya, Kecamatan Kecamatan Bajuin, Puskesos Taparujuk Desa Sungai Rasau, Kecamatan Bumi Makmur.
Selain itu, jelas dia, sebelumnya Tanah Laut juga sudah memiliki dua Puskesos dibentuk pada tahun 2019, yaitu Puskesos Tuntung Pandang Kecamatan Pelaihari dan Puskesos Kindai Limpuar Kecamatan Batu Ampar.
Bambang Kusudarisman mengungkapkan, Puskesos tersebut nantinya akan menjadi tujuan bagi masyarakat miskin untuk memperoleh informasi tentang program-program yang dapat diakses dalam upaya meningkatkan pelayanan kesejahteraan.
"Diharapkan dengan adanya Puskesos ini masyarakat bisa mengadukan apapun aspirasi masyarakat khususnya yang kurang mampu," ujar Bambang Kusudarisman.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tanah Laut Nor Hidayat menjelaskan, Puskesos merupakan salah satu upaya dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat untuk memperoleh kesejahteraan.
"Melalui Puskesos sudah terbentuk masyarakat memiliki jaminan apabila ingin cepat untuk berobat, contohnya saja dipermudah untuk memperoleh BPJS Kesehatan. Saya juga mengharapkan dengan adanya Puskesos ini menjadi promotor dalam rangka memperbaiki data masyarakat miskin di desa-desa, sehingga bantuan yang diberikan bisa sampai pada pihak yang bersangkutan,"demikian terang Nor Hidayat.
