Marabahan (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Barito Kuala (Dinsos Batola), Kalimantan Selatan menggelar Rapat Koordinasi tentang Sistem Layanan Rujukan Terpadu (Rakor SLRT) Peningkatan Kapasitas Operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG) dan Petugas Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) se- Kabupaten Batola Tahun 2025, di Aula Selidah Marabahan, Selasa.
"Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan koordinasi antara Dinas Sosial, Supervisor dan Operator SIKS-NG se-Kabupaten Batola," ujar Kadisos Batola Dahtiar Fajar, pada pembukaan acara SLRT, di Aula Selidah Marabahan.
Baca juga: Pemprov Kalsel bantu korban kebakaran ke Banjarmasin dan Batola
Selain itu, menurut dia, memperkuat kapasitas Operator SIKS-NG dalam pengelolaan data Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) merupakan basis data terpadu mencakup berbagai sumber seperti, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan Registrasi Sosial Ekonomi (REGSOSEK).
Selanjutnya, sambung dia, untuk menyamakan persepsi terkait prosedur dan mekanismekerja SIKS-NG dan pemutakhiran DTSEN dan mengidentifikasi kendala lapangan serta merumuskan solusi untuk pengelolaan data kesejahteraan sosial.
Lebih lanjut dia mengemukakan, peran operator SIKS-NG bertugas menginput, memverifikasi dan memvalidasi data penerima manfaat dalam DTSEN secara akurat dan real-time.
Di Kabupaten Batola, penggunaan DTSEN dan SIKS-NG sangat krusial agar berbagai program bantuan dan layanan sosial dapat tepat sasaran.
"Koordinasi antara operator SIKS-NG, Puskesos tingkat desa serta dinas terkait perlu terus diperkuat agar pengelolaan data dan layanan sosial berjalan optimal," tegasnya.
Kemudian, terang dia, Puskesos tingkat desa berperan sebagai ujung tombak layanan sosial di desa, membantu identifikasi, asesmen, serta penyampaian layanan rujukan kepada masyarakat miskin dan rentan.
Dia berharap, denganadanya koordinasi yang kuat dan pemahaman mendalam, implementasi DTSEN di Kabupaten Batola dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Sementara Sekda Batola H Zulkipli Yadi Noor menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan rapat koordinasi tersebut.
Baca juga: Dinsos Kalsel bantu korban puting beliung di Batola
"Hal ini dalam rangka mendukung tercapainya upaya untuk mempercepat penurunan tingkat kemiskinan, peningkatan pelayanan sosial serta terbangunnya koordinasi dan integrasi yang sinergis antara program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan, khususnya di Kabupaten Batola, "harapnya.
Diutarakan H Zulkipli Yadi Noor, Pemkab Batola terus berupaya dan berusaha untuk meningkatkan taraf kesejahteraan hidup bagi mayarakatnya melalui berbagai pelaksanaan program
"Program itu diluncurkan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten sebagaimana tertuang dalam visi dan misi pembangunan daerah Kabupaten Batola 2025-2030," demikian tandasnya.
