Kotabaru (ANTARA) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) - Mubadala Petroleum, operator lapangan gas Ruby di Selat Makassar turut melibatkan diri dalam membangun Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan mulai dari program pengelolaan sampah hingga pendidikan.
Manager External Relations & Communication, Mubadala Petroleum, Arie Nauvel Iskandar, Rabu mengatakan, Kotabaru merupakan salah satu wilayah terdekat dari lapangan gas Ruby di Selat Makassar, dan sejak 2015, Mubadala Petroleum telah menginisiasikan berbagai program Tanggung Jawab Sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di "Bumi Saijaan".
Program-program yang diusung melalui CSR mencakup sektor pendidikan, lingkungan, bakti sosial, pengembangan usaha mikro dan kecil hingga kebencanaan.
“Program CSR kami berlangsung sejak 2015, dengan tema kegiatan yang bervariasi serta tidak berfokus hanya kepada satu wilayah," ujarnya.
Arie mencontohkan, beasiswa, program itu terbuka untuk calon mahasiswa dan mahasiswa dari kalangan keluarga kurang mampu dan memiliki semangat tinggi untuk mendapatkan pendidikan tinggi di Politeknik Kotabaru.
"Masih bidang pendidikan, sebanyak lima putra Kotabaru yang didalamnya juga terdapat lulusan dari Politeknik Kotabaru sekaligus penerima beasiswa dari program kami, saat ini sudah bekerja di anjungan lepas pantai Ruby yang berjarak lebih dari 60 mil laut sebelah timur Kotabaru," demikian Arie.
Ini merupakan salah satu bentuk nyata dari program CSR Mubadala Petroleum guna meningkatkan kualitas serta kapasitas penggunaan sumber daya manusia daerah.
Dia menambahkan, Desa Hilir Muara di Kecamatan Pulau Laut Sigam merupakan salah satu wilayah yang dikembangkan Mubadala Petroleum mulai 2020 dan menjadi pilot project untuk program pemberdayaan masyarakat di bidang pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Jika ini berhasil, tidak tertutup kemungkinan program sejenis dapat direplikasi di wilayah lain” tambah Arie.
Semua program yang dilaksanakan Mubadala Petroleum juga tidak terlepas dari agenda atau rencana pembangunan Pemerintah Kabupaten Kotabaru.
Salah satunya berlokasi di Desa Rampa, di mana Mubadala Petroleum bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dalam melakukan penataan area pemukiman dan jalan setapak desa sebagai bagian dalam upaya penataan lingkungan Desa Rampa.
“Kami berharap upaya yang telah kami lakukan dapat berkontribusi dalam pembangunan di Kotabaru” Arie mengharapkan.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemkab Kotabaru, melalui Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, dan jajarannya yang telah mendukung kelancaran operasi lapangan gas Ruby dan kegiatan CSR perusahaan selama ini.