Barabai (ANTARA) - Jajaran Satuan Reskrim Polres Hulu Sungai Tengah (HST) bersama Polsek LAU masih menyelidiki orangtua pembuang orok bayi yang larut di Sungai Awang Mahang Desa Sungai Buluh Kecamatan Labuan Utara (LAU).
"Mayat orok bayi tersebut ditemukan warga pada hari Kamis (1/7) sekitar pukul 17.45 Wita yang larut di sungai Awang Mahang," kata Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto melalui Kasubag Humas Iptu Soebagio saat dikonfirmasi ANTARA, Jum'at (2/7).
Dijelaskan dia, saksi yang sewaktu pulang menggunakan jukung mengira mayat yang larut tersebut hanya bangkai binatang, setelah dilihat dan didekati ternyata orok bayi.
"Bersama warga lainnya, saksi mengangkat mayat orok bayi tersebut dan meletakkannya ke dalam sebuah kardus, selanjutnya melaporkan peristiwa itu ke Polsek LAU untuk dilakukan penyelidikan," katanya.
Setelah itu, kata dia, orok bayi itu dibawa petugas ke Rumah Sakit H Damanhuri Barabai untuk dilakukan pemeriksaan visum.
Baca juga: HST gaduh, ratusan pegawai non-PNS berakhir masa kontraknya
Baca juga: Disayangkan, dokter spesialis bedah Muhammad Asnal putus kontraknya di RSHD Barabai
Baca juga: Penanganan banjir di HST terkesan lamban