Kandangan (ANTARA) - Standar ketentuan pembelajaran tatap muka (PTM) sudah dipenuhi, sekolah-sekolah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) siap menyambut pelaksanaannya, salah satunya SMAN 2 Kandangan.
Kepala SMAN 2 Kandangan, Sarjana, di Kandangan, Senin (28/6), mengatakan salah satu persyaratan wajib, semua guru dan tenaga kependidikan lainnya di sekolah tersebut sudah dua kali divaksin COVID-19.
"Kita juga sudah melakukan pertemuan dengan seluruh orangtua siswa terkait persetujuan PTM. Hasilnya, hampir 100 persen orangtua menyatakan setuju sekolah dilaksanakan PTM, bahkan banyak yang sangat menantikannya," katanya.
Baca juga: 5.500 dosis vaksin tiba di HSS untuk tenaga pendidik, pelayan publik dan lansia
Dijelaskan dia, dari sebanyak 624 orangtua siswa mayoritas setuju dilaksanakan PTM, dan hanya sekitar 29 orang yang tidak setuju.
Sebagian kecil orangtua siswa yang menyatakan tidak setuju itu, akan kembali disosialisasikan tentang kebijakan hasil keputusan bersama itu, ataupun bisa diberikan opsi anak yang bersangkutan belajar secara daring.
Semua prasarana dan sarana penunjang protokol kesehatan dalam proses PTM sudah lengkap disiapkan, fasilitas itu bisa dan diperbolehkan dari anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Kalau masalah fasilitas penunjang protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan sebagainya, kami menjamin akan bisa siap dan cukup,” katanya.
Baca juga: Pembelajaran tatap muka di HSS akan dimulai Juli 2021 mendatang
Menurut dia, dalam PTM pihaknya merencanakan kebijakan pembelajaran dalam dua sesi per hari, yakni pukul 7.30 Wita sampai 11.30 Wita untuk 50 persen siswa, dan 50 persen sesi ke dua yakni pukul 13.00 Wita sampai 15.30 Wta.
Sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan simulasi PTM yang berjalan dengan lancar, serta ulangan kenaikan kelas juga dilaksanakan di sekolah langsung, dengan metode seperti UNBK dan penerapan protokol kesehatan.
“Kami juga telah melapor ke Satgas COVID-19 agar bisa melaksanakan pesantren Ramadan tatap muka, dan dengan penerapan protokol kesehatan bisa melaksanakannya, kami harap sampai waktunya tiba tidak ada kendala dalam proses PTM," katanya.