Banjarmasin (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Satui-Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dihidupkan lagi, Feri Maulana jadi ketua periode 2021--2026.
Pelantikan dan pengukuhan pengurus DPC APBMI Satui-Tanah Bumbu tersebut dilakukan Sekretariat DPP APBMI, Sahat Simutupang, dihadiri Ketua APBMI Kalsel Hj Uzlah dan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Sungai Danau Eidy Sutrisno di Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Senin.
Sekretariat DPP APBMI Sahat Simutupang menyatakan apresiasinya terhadap terbentuknya kepengurusan baru DPC APBMI Satui-Tanah Bumbu, sebab DPC APBMI Satui-Tanah Bumbu sempat "mati suri".
Sebab, kata dia, sejak ada kepengurusan APBMI Satui-Tanah Bumbu pada 2013--2018, setelah itu tidak aktif lagi, kemudian diaktifkan lagi ini dengan kepengurusan baru.
Harapan APBMI pusat, kata dia, dengan dibentuknya DPC APBMI Satui-Tanah Bumbu yang baru ini, kegiatan bongkar muat di pelabuhan Satui itu berjalan lancar dan mematuhi regulasi yang ada, yakni, peraturan menteri nomor 35 tahun 2007 tentang tarif bongkar muat.
"Karena tarif upah bongkar muat ini harus diterapkan APBMI setelah bekerjasama dengan koperasi bongkar muat juga disepakati juga dengan perwakilan pemilik barang," tuturnya.
Menurut dia, proses ini harus dibangun dengan baik DPC APBMI Satui-Tanah Bumbu, sehingga fungsi organisasi betul-betul efektif.
Ketua DPC APBMI Satui-Tanah Bumbu Feri Maulana mengatakan, akan menjalin koordinasi dengan semua pihak, baik internal di wilayah pelabuhan Satui maupun eksternal dengan pemerintah kota agar arus bongkar muat berjalan lancar selama 24 jam.
Menurut dia, kegiatan bongkar muat di pelabuhan Satui cukup besar, khususnya sektor batu bara juga hasil perkebunan sawit.
"Kalau untuk batu bara saja setiap bulannya itu sekitar 3 juta ton," bebernya.
Menurut dia, untuk saat ini yang masih masa pandemi COVID-19 ini, sektor bongkar muat berjalan cukup baik.
"Kita upayakan ketat protokol kesehatan COVID-19," ujarnya.
Yang terpenting semuanya, kata Feri, harus mengikuti regulasi yang sudah ditetapkan, di mana ini harus disosialisasikan terus kepada semua anggota.