Amuntai (ANTARA) - Puluhan akseptor Program Keluarga Berencana di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan mendapat layanan kontrasepsi gratis dan paket Ramadhan dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
"Alhamdulillah kita masih bisa melayani dan berbagi kepada Akseptor dengan pelayanan kontrasepsi gratis dan membagikan paket sembako kepada mereka," ujar Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Hj Anisah Rasyidah Wahid di Amuntai, Kamis (6/5).
Anisah mengatakan, kegiatan layanan kontraspesi gratis dengan membagikan paket Ramadan ini sudah dilaksanakan di dua kecamatan yakni Sungai Tabukan dan Sungai Pandan, Alabio.
"Kita melaksanakan pelayanan di desa-desa yang menjadi kampung KB untuk mendorong kepesertaan KB," kata Anisah.
Sebanyak 20 peserta KB baru di Desa Rantau Bujur Darat dan 17 peserta KB baru di Desa Tambalang mendapat pelayanan gratis dan sembako hingga Kamis kemaren.
Kegiatan pelayanan, kata Anisah akan dilanjutkan setelah lebaran nanti di semua kecamatan dimana pihak BAZNAS kemungkinan juga turut serta dalam kegiatan tersebut.
Anisah kembali menegaskan, program KB bukan bermaksud membatasi jumlah kelahiran, melainkan mengatur kelahiran agar terwujud sebuah keluarga ideal, baik dari segi umur, jumlah anak hingga kesehatan bagi ibu dan anak.
Pada pelaksanaan kegiatan ini, lanjut Anisah, DPPKB menjalin kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang juga sedang menyalurkan bantuan sembako hasil zakat dan infaq Pegawai Negeri Sipil (PNS /ASN).
"Jumlah zakat yang berasal dari PNS meningkat 100 persen dari bulan-bulan sebelumnya, kini mencapai Rp70 juta perbulan," kata Kepala BAZNAS Kabupaten HSU H Tajuddin.
Dikatakan, sebanyak 20 orang penerima manfaat dari warga kurang mampu di tiap kampung KB menerima bantuan sembako dari program Cinta Zakat BAZNAS HSU.