Kandangan (ANTARA) - Sebanyak 21 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengajukan pindah tugas dan masuk ke Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengikuti tes wawancara, tes langsung dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) HSS H M Noor, bertempat di Aula Ramu Lantai II Kantor Setda HSS.
Kepala BKPSDM HSS H. Zulkifli, di Kandangan, Selasa (15/6), mengatakan kegiatan wawancara ini merupakan kegiatan tahapan mutasi ASN yang akan keluar maupun yang masuk ke Kabupaten HSS. Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk memberikan ketertiban dalam hal mutasi ASN baik dari segi administrasi maupun dalam proses yang dilakukan, menjamin diketahuinya formasi ASN, kompetensi dan integritas.
Baca juga: Pembinaan dan arahan bupati ni tingkatkan semangat kerja Dishub HSS
"Hasil wawancara ini akan dibuat berita acara yang akan menjadi bahan masukan kepada pejabat pembina kepegawaian, yaitu Bupati HSS untuk membuat keputusan berkenaan disetujuinya usulan mutasi ASN," katanya.
Sekda HSS, H M Noor, mengatakan proses mutasi ini dirasa sangat mengganggu dalam tanda petik, karena sebuah organisasi yang selalu dinamis dan berjalan tentunya ketika ada anggota dari organisasi tersebut ada yang keluar akan terasa dampaknya. Maka dari itu pihaknya harus memikirkan agar organisasi ini tetap berjalan sesuai apa yang diharapkan.
Baca juga: Diklat teknis etika birokrasi HSS wujudkan PNS miliki kompetensi
Dijelaskan dia, untuk ASN yang keluar agar sesuai dengan alasan-alasan yang kuat, sedangkan untuk ASN yang mau masuk ke HSS, ia berharap agar BKPSDM memperhatikan beberapa kriteria tidak hanya sekedar wawancara.
"Tetapi ada juga assesment yang di dalamya memuat test psikologi dan sebagainya, sehingga ASN yang kita terima di Kabupaten HSS betul-betul punya kualitas,” katanya.