Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Kalangan anggota legislatif Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, melakukan studi banding kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait pengembangan olahraga dan kepemudaan.
Wakil Ketua DPRD Kotabaru, Mukhni AF, di Kotabaru, Kalsel, Kamis, mengatakan, upaya menjadikan prestasi yang lebih baik di bidang keolahragaan dan pembinaan pemuda itu dilakukan dengan kunjungan kerja ke Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta.
"Beberapa tujuan dalam studi banding yang kami lakukan, salah satunya adalah Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta," kata Mukhni.
Dijelaskannya, dalam pengembangan olahraga di Jakarta, pemerintah daerah melakukan pengklasifikasian terhadap target dan sasaran, hal ini dimaksudkan agar fokus terhadap pembinaannya.
Sedikitnya ada tiga level dalam klasifikasi yang diterapkan pemerintah daerah DKI Jakarta, untuk level II dan I merupakan atelit yang prestasinya tingkat provinsi dan nasional, dalam hal ini pembinaanya menjadi kewenangan KONI.
Sedangkan yang menjadi tanggung jawab terhadap penjaringan bakat dan pembinaan terhadap atlet pemula, adalah Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, yang dalam hal ini bisa memaksimalkan fasilitas yang dimiliki.
Untuk pembinaan atlet dan pemula, dinas yang bersangkutan gencar serta konsisten berkoordinasi dengan sekolah-sekolah mulai di tingkat dasar (SD), menengah (SMP) hingga SMA/SMK.
Bukti nyata keberhasilan terhadap pola pembinaan yang dilakukan, pengelolaan Sekolah Ragunan bagi para atlet yang dimiliki Pemerintah DKI Jakarta dapat menjadi wahana penggemblengan calon atlet profesional.
Sementara, dalam kekiniannya Kabupaten Kotabaru dengan segala keterbatasan yang dimiliki, khususnya dalam hal ketersediaan fasilitas pendukung, diakui masih sangat jauh tertinggal.
Namun demikian, menurut Mukhni bukan berarti pemuda-pemudi Kotabaru tidak berprestasi. Dengan segela keterbatasan itu sejumlah atelit Bumi Saijaan dapat menorehkan prestasi di beberapa cabang olahraga, salah satunya panjat tebing.
"Sehubungan dengan hasil studi banding ini, perlu dilakukan pembenahan di sektor olahraga dan kepemudaan di Kotabaru, baik penyediaan sarana prasarana berupa fasilitas, hingga pembinaan," katanya.
Memang diakui, lanjut Mukhni, seiring dengan pergantian pemerintahan yang berdampak pada perombakan atau perubahan sejumlah instansi kementerian, berakibat pada kinerja SKPD di daerah-daerah, tak terkecuali Kabupaten Kotabaru.
Dia menjelaskan, khusus dinas Olahraga dan Pemuda baru saja terbentuk meski sebelumnya sudah ada namun bergabung dengan dinas lainnya, untuk itu perlu waktu untuk pembenahan-pembenahan baik personil dan program kerja.
DPRDKotabaru Studi Banding Olahraga Ke Jakarta
Kamis, 9 April 2015 20:00 WIB
Beberapa tujuan dalam studi banding yang kami lakukan, salah satunya adalah Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta,"