Pemkot Banjarmasin usulkan 20 sekolah raih Adiwiyata nasional

Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mengusulkan sebanyak 20 sekolah di daerahnya masuk dalam nominasi peraih penghargaan Adiwiyata Nasional pada 2021.

"Salah satu sekolah yang diusulkan adalah SMPN 7 Banjarmasin," ujar Plh Sekdakot Banjarmasin Mukhyar di Banjarmasin, Kamis.

Mukhyar yang juga menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin tersebut menyatakan, SMPN 7 Banjarmasin layak diusulkan meraih penghargaan sekolah Adiwiyata nasional karena melaksanakan pengelolaan lingkungan dengan baik.

SMPN yang berlokasi di Jalan Veteran, Sungai Bilu, Banjarmasin Timur tersebut, kata Mukhyar, sudah mendapatkan penilaian DLH Kota Banjarmasin dan layak untuk diusulkan meraih penghargaan Adiwiyata nasional.

"Sama halnya 19 sekolah lainnya yang kita usulkan ini," ujarnya.

Menurut dia, ada sebelas SMP sederajat diantaranya SMPN 21, SMPN 24, SMPN 26 dan SMPN 30, kemudian sembilan tingkat SD sederajat, diantaranya SDN Kebun Bunga 1 dan 6, SDN Kuin Utara 4 dan SDN Mawar 7.

Dalam hal menuju pengusulan sekolah-sekolah tersebut meraih penghargaan Adiwiyata nasional, DLH Kota Banjarmasin menggelar kegiatan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup serta pembinaan sekolah Adiwiyata tahun 2021 di SMPN 7 Banjarmasin, Kamis.

Mukhyar memaparkan, dalam kepadatan penduduk saat ini Kota Banjarmasin memerlukan tata lingkungan yang baik, salah satunya adalah melalui  kebersamaan dari sekolah untuk menciptakan berwawasan lingkungan. 

Lebih lanjut dia menyampaikan, sekolah Adiwayata sekarang menjadi tren dan menjadi salah satu keberhasilan bersama, sekolah Adiwiyata tentu menjadi satu kebanggaan bagi pihak sekolah dan Dinas Pendidikan serta juga Pemerintah Kota melalui Dinas Lingkungan Hidup.

"Mudah-mudahan kegiatan hari ini bisa membawa manfaat dan keberkahan bagi kita dan kita berharap dari 20 yang kita usulkan tahun ini layak untuk menjadi sekolah Adiwiyata Nasional," harapnya.

"Mudah-mudahan kedepannya COVID-19 ini bisa segera berakhir, kegiatan kita bisa berjalan dengan normal, kemudian pemulihan ekonomi bisa kita berjalan dengan baik, lancar, aman serta kegiatan sekolah Adiwiyata bisa berjalan dengan baik pula," pungkasnya.