Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, mentargetkan semua sekolah yang ada di wilayah tersebut menjadi sekolah Adiwiyata.
Hal tersebut diungkapkan oleh oleh Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Kota Banjarmasin, Dwi Naniek saat pembukaan operasi bank sampah yang ada di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Basirih 1, Jalan Tembus Mantuil, Banjarmasin, Senin.
Menurut Naniek yang datang bersama staf dan Forum Komunitas Hijau menyebutkan dengan sekolah Adiwiyata, diharapkan semua sekolah menjadi ramah lingkungan, sehingga memudahkan dan memberi kenyamanan proses belajar dan mengajar di sekolah.
Menurutnya lagi, setiap sekolah minimal sedah memiliki katagori Adiwiyata kota, dengan demikian harus sudah memiliki bank sampah, sudah memiliki pohon-pohon pelindung, serta memiliki kantin yang ramah lingkungan dengan tidak memnjual makanan yang mengandung bahan berbahaya.
Oleh karena itu, tambahnya, pihaknya selalu menggenjot seluruh sekolah mendirikan bank sampah, serta membenahi pekarangan dengan tanaman penghijauan atau tanaman hias, serta gedung sekolah yang ramah lingkungan.
"Seperti ruangan ini, kalau bisa tak usah pakai lampu tetapi sudah terang, tak usah pakai kipas angin atau AC tetapi sudah sejuk, makanya usahakan semua sekolah membuat jendela yang mudah dibuka, sehingga angin luar bisa masuk sehingga ruangan menjadi sejuk pula," katanya.
Selain itu, setiap sekolah diharuskan meminimalkan produksi sampah dengan cara semua murid menggunakan tumbler, tidak memanfaatkan air minum kemasan yang sekali buang, serta pengurangan penggunakan plastik.
Dalam kesempatan tersebut, DLH memberikan 100 lembar buku tabungan bank sampah.
Pembukaan bank sampah ditandai dengan membuka tutup papan nama bank sampah yang disebut sebagai bank sampah "Saraba Bas-One" yang pembukaan papan nama tersebut didampingi kepala sekolah SDN Basirih 1, Saprani.
Turun memberikan edukasi soal sampah dari Forum Komunitas Hijau yang disampaikan oleh Koordinator FKH, Paman Anum dengan judul "Sungaiku sungai terindah."