Amuntai (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan mengeluarkan surat imbauan bagi masyarakat untuk melaksanakan Sholat Sunah Gerhana (Khusuf Al Qamar) pada Rabu ( 26/5) malam bertepatan 15 Syawal 1442 H.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) KH Said Masrawan di Amuntai, Selasa mengatakan, surat himbauan yang dikeluarkan pada 23 Mei ditujukan bagi para pengurus mesjid, majelis ta'lim dan pondok pesantren.
"Kita menerima dari Badan Hisab dan Rukyat Kabupaten Hulu Sungai Utara bahwa pada Rabu malam tanggal 26 Mei pukul 16 47.39 wita akan terjadi fenomena alam berupa Gerhana Bulan dimana posisi matahari, bumi dan bulan akan sejajar, jadi kita himbau Kaum Muslimin khususnya untuk melaksanakan Sholat Sunah Khusuf Al Qamar," ujar Said.
Said mengatakan, berdasarkan informasi BHR MUI Kabupaten HSU peristiwa Gerhana Bulan diperkirakan akan terjadi dengan durasi 5 jam 2 menit 2 detik, yakni dimulai pukul 16 47.39 wita dan berakhir pada pukul 21.49.41 wita
Namun puncak gerhana terjadi antara pukul 19 11.25 wita sampai 19.25 55 wita dengan durasi 14 menit 30 detik.
Pada surat himbauan tersebut, pihak MUI mencantumkan nomor telpon ketua, sekretaris dan ketua bidang fatwa agar masyarakat bisa berkonsultasi atau menanyakan langsung seputar pelaksanaan Sholat Gerhana.
Ager melaksanakan Sholat Khusuf Al Qamar ditempat mesing-masing dengan tata cara yang sudah di.atur dalam kitab-kitab fiqih dan risalah ‘amaliyah yang ada. Menerapkan Protokol Kesehatan untuk memutus penyebaran COVID 19.
Pelaksanaan Sholat Gerhana Bulan juga harus dilengkapi dengan penyampaian khutbah di mana pihak MUI HSU telah menyediakan teks khotbah bagi panitia Sholat Gerhana yang membutuhkan.