• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Rabu, 24 Desember 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Wonderful Indonesia Diving Directory jadi rujukan penyelam profesional

      Wonderful Indonesia Diving Directory jadi rujukan penyelam profesional

      Kamis, 18 Desember 2025 16:50

      Goa Batu Hapu dari perut Meratus jadi saksi warisan geologi

      Goa Batu Hapu dari perut Meratus jadi saksi warisan geologi

      Minggu, 14 Desember 2025 11:49

      Situs Geopark Meratus Goa Batu Hapu Tapin Kalsel

      Situs Geopark Meratus Goa Batu Hapu Tapin Kalsel

      Senin, 1 Desember 2025 15:03

      Pemprov Kalsel terapkan program tanam RBE seluas 100 hektare di Cempaka

      Pemprov Kalsel terapkan program tanam RBE seluas 100 hektare di Cempaka

      Kamis, 27 November 2025 20:20

      Dispar Kalsel tingkatkan pengembangan destinasi wisata banua

      Dispar Kalsel tingkatkan pengembangan destinasi wisata banua

      Senin, 24 November 2025 17:24

  • Nasional
    • Prabowo peringatkan Satgas PKH jangan mau dilobi pengusaha

      Prabowo peringatkan Satgas PKH jangan mau dilobi pengusaha

      Rabu, 24 Desember 2025 21:43

      Prabowo tulis pesan di Kejaksaan Agung: Jadilah jaksa berani dan jujur

      Prabowo tulis pesan di Kejaksaan Agung: Jadilah jaksa berani dan jujur

      Rabu, 24 Desember 2025 20:16

      Gunung Semeru erupsi disertai suara gemuruh lemah

      Gunung Semeru erupsi disertai suara gemuruh lemah

      Rabu, 24 Desember 2025 13:47

      Indonesia resmi diajukan sebagai calon Presiden Dewan HAM PBB

      Indonesia resmi diajukan sebagai calon Presiden Dewan HAM PBB

      Rabu, 24 Desember 2025 13:17

      Emas Antam melonjak lagi Rp29.000 jadi Rp2,59 juta/gram

      Emas Antam melonjak lagi Rp29.000 jadi Rp2,59 juta/gram

      Rabu, 24 Desember 2025 12:45

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Amanah Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • Indonesia buka Kejuaraan Futsal ASEAN U-16 dengan kemenangan

        Indonesia buka Kejuaraan Futsal ASEAN U-16 dengan kemenangan

        Rabu, 24 Desember 2025 0:17

        Super League  - Arema FC ditahan imbang Madura United 2-2

        Super League - Arema FC ditahan imbang Madura United 2-2

        Selasa, 23 Desember 2025 20:07

        KONI Kalsel ditekankan konsisten lahirkan atlet berprestasi

        KONI Kalsel ditekankan konsisten lahirkan atlet berprestasi

        Senin, 22 Desember 2025 20:59

        Rakerprov KONI Kalsel diharapkan bidik 10 besar PON XXII di NTT-NTB

        Rakerprov KONI Kalsel diharapkan bidik 10 besar PON XXII di NTT-NTB

        Senin, 22 Desember 2025 20:57

        PSSI kontrak wasit Jepang Yudai Yamamoto, pertama full time

        PSSI kontrak wasit Jepang Yudai Yamamoto, pertama full time

        Senin, 22 Desember 2025 20:41

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        ULM kirim tim bantuan kemanusiaan ke Aceh

        ULM kirim tim bantuan kemanusiaan ke Aceh

        Selasa, 23 Desember 2025 22:33

        ULM kukuhkan 712 lulusan di penutup tahun 2025

        ULM kukuhkan 712 lulusan di penutup tahun 2025

        Selasa, 23 Desember 2025 22:29

        Staf Ahli Sekjen Kemdiktisaintek: ULM punya peran strategis bangun SDM di Kalsel

        Staf Ahli Sekjen Kemdiktisaintek: ULM punya peran strategis bangun SDM di Kalsel

        Selasa, 23 Desember 2025 22:18

        ULM bebaskan pembayaran UKT 200 mahasiswa terdampak bencana Sumatera

        ULM bebaskan pembayaran UKT 200 mahasiswa terdampak bencana Sumatera

        Senin, 22 Desember 2025 17:49

        Poliban-PLN berkomitmen lanjutkan program konversi motor listrik

        Poliban-PLN berkomitmen lanjutkan program konversi motor listrik

        Selasa, 23 Desember 2025 19:48

        Poliban raih lima penghargaan pada Anugerah Diktisaintek 2025

        Poliban raih lima penghargaan pada Anugerah Diktisaintek 2025

        Jumat, 19 Desember 2025 23:20

        Poliban bekali guru dan siswa SMK teknik konversi kendaraan listrik

        Poliban bekali guru dan siswa SMK teknik konversi kendaraan listrik

        Senin, 15 Desember 2025 19:55

        Poliban mantapkan penerapan program rekognisi pembelajaran lampau

        Poliban mantapkan penerapan program rekognisi pembelajaran lampau

        Sabtu, 13 Desember 2025 20:04

    • English News
      • Kotabaru DWP holds blood donation, humanitarian action

        Kotabaru DWP holds blood donation, humanitarian action

        Rabu, 24 Desember 2025 19:32

        Kotabaru's DP3AP2KB graduates 107 senior citizens with S1, S2

        Kotabaru's DP3AP2KB graduates 107 senior citizens with S1, S2

        Rabu, 24 Desember 2025 17:18

        PLN wins Gold award at ISDA 2025

        PLN wins Gold award at ISDA 2025

        Selasa, 23 Desember 2025 23:50

        South Kalimantan's economy grows 5.19 percent till November

        South Kalimantan's economy grows 5.19 percent till November

        Selasa, 23 Desember 2025 23:37

        A DPRD member congratulates Awaludin to chair Kotabaru KONI

        A DPRD member congratulates Awaludin to chair Kotabaru KONI

        Selasa, 23 Desember 2025 0:19

    • Infografik
    • Foto
      • PLN pulihkan sistem kelistrikan di Aceh

        PLN pulihkan sistem kelistrikan di Aceh

        Minggu, 21 Desember 2025 21:36

        Legislator hadiri Balangan Colour Fest 2025

        Legislator hadiri Balangan Colour Fest 2025

        Sabtu, 13 Desember 2025 20:50

        Tim Sekretariat DPRD Banjarbaru monitoring reses anggota dewan

        Tim Sekretariat DPRD Banjarbaru monitoring reses anggota dewan

        Senin, 8 Desember 2025 20:47

        PLN UID Kalselteng berangkatkan tim relawan kelistrikan ke Aceh

        PLN UID Kalselteng berangkatkan tim relawan kelistrikan ke Aceh

        Senin, 8 Desember 2025 15:44

        Wakil DPRD Tanah Bumbu komitmen perjuangkan aspirasi warga Batuah

        Wakil DPRD Tanah Bumbu komitmen perjuangkan aspirasi warga Batuah

        Minggu, 7 Desember 2025 11:26

    • Video
      • Hasil audit BPK Kalsel: 31 temuan pada 9 entitas pemda di semester II

        Hasil audit BPK Kalsel: 31 temuan pada 9 entitas pemda di semester II

        Rabu, 24 Desember 2025 0:32

        Pemkot Banjarmasin susuri sungai untuk petakan masalah banjir

        Pemkot Banjarmasin susuri sungai untuk petakan masalah banjir

        Jumat, 19 Desember 2025 2:13

        KSOP Banjarmasin gelar apel kesiapan posko terpadu angkutan Natal

        KSOP Banjarmasin gelar apel kesiapan posko terpadu angkutan Natal

        Kamis, 18 Desember 2025 22:10

        Stok bahan pokok di Banjarmasin aman, meski mengalami kenaikan

        Stok bahan pokok di Banjarmasin aman, meski mengalami kenaikan

        Kamis, 18 Desember 2025 19:59

        Kepatuhan wajib pajak Kalsel peringkat ketiga nasional

        Kepatuhan wajib pajak Kalsel peringkat ketiga nasional

        Rabu, 17 Desember 2025 9:44

    Gerhana bulan terakhir di 2018

    Sabtu, 28 Juli 2018 21:05 WIB

    Gerhana bulan terakhir di 2018

    . (Antaranews Kalsel/Istimewa)

    Kuning telur omega 3 terlintas di kepala saat sedang mengamati puncak Gerhana Bulan Total (GBT) sekitar pukul 03.30 WIB, Sabtu (28/7), di Bekasi, Jawa Barat. Saat itu, fase totalitas gerhana bulan masih terjadi.

    Dengan mata telanjang, Bulan purnama yang biasanya bersinar putih cemerlang tampak meredup, berganti warna menjadi oranye kemerahan. Dan redupnya cahaya sang rembulan tersebut justru tampak luar biasa setelah tertangkap kamera.

    Saat Bulan tampak meredup di atas sana Planet Mars yang berada di sisi kiri satelit alami Bumi justru terlihat merah cemerlang. Kepala Bidang Diseminasi LAPAN Emanuel Sungging mengatakan fenomena oposisi Planet Mars berada pada jarak terdekat ke Bumi membuat planet ini tampak seperti bintang kemerahan paling terang di antara bintang-bintang lainnya.

    Berdasarkan informasi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) gerhana bulan total (U1) pada Sabtu (28/7), mulai terjadi pada pukul 02.30 WIB. Gerhana bulan total selesai (U3) pada pukul 04.13 WIB.

    Sedikit demi sedikit bayangan gelap Bumi meninggalkan permukaan Bulan, dan sinar cemerlang purnama pun perlahan mulai terlihat. Dengan mata telanjang, Bulan secara perlahan tampak seperti sabit saat sebagian bayangan Bumi menutupinya.

    Sampai akhirnya Bulan benar-benar terlepas dari bayang-bayang Bumi dan kembali purnama pada pukul 06.28 WIB. Saat itu gerhana bulan dengan durasi terlama di abad 21 yang memakan waktu satu jam 43 menit (103 menit) ini pun usai.

    Gerhana Bulan mikro

    Gerhana Bulan Total pada 28 Juli 2018 merupakan yang terakhir yang dapat diamati pada tahun ini. Ilmuwan antariksa menyebut gerhana bulan total kali ini istimewa karena menjadi yang terlama di abad 21.

    GBT dengan fase totalitas lebih lama lagi, yakni 106 menit akan terjadi pada 9 Juni 2123, itu pun tidak bisa teramati dari Indonesia. Warga Nusantara baru bisa mengamati bulan darah berdurasi 106 menit pada 19 Juni 2141.

    Kenapa gerhana bulan total menjadi lebih lama?

    Hal ini dapat disebabkan karena lintasan Bulan hampir mendekati garis tengah lingkaran bayangan gelap (umbra) Bumi pada saat itu. Sehingga Bulan akan berada dalam bayangan tersebut dalam waktu yang relatif lebih lama.

    Selain itu, jarak Bumi dengan Bulan juga berpengaruh. Lintasan Bulan mengelilingi Bumi tidaklah lingkaran sempurna, tetapi berbentuk sedikit lonjong.

    Sehingga ada kalanya Bulan berada dekat dengan Bumi dan ada kalanya berada lebih jauh dari Bumi.

    Pada 27 Juli hingga 28 Juli 2018, Bulan berada di titik terjauhnya dari Bumi (apoge). Hal ini menyebabkan Bulan akan terlihat sedikit lebih kecil bila diamati dari Bumi dan membutuhkan waktu yang relatif lebih lama untuk melewati bayangan gelap Bumi tersebut.

    Untuk faktor yang kedua inilah gerhana bulan total yang terjadi ketika Bulan berada di titik terjauhnya dari Bumi disebut sebagai gerhana bulan mikro (micro moon).

    Kondisi ini sangat berbeda dengan GBT pada 31 Januari 2018, di mana jarak Bulan ke Bumi berada pada posisi terdekat (perigee). Saat itu, gerhana bulan kedua di bulan Januari terjadi dan tampak 14 persen lebih besar serta 30 persen lebih terang dari biasanya.

    . (Bulan Darah (blood moon). Foto Virna P Setyorini)

    "Bulan darah"

    Salah satu fenomena yang menarik saat gerhana bulan total terjadi adalah berubahnya warna Bulan menjadi kemerahan. Perubahan warna ini diakibatkan oleh adanya cahaya Matahari yang dibiaskan oleh atmosfer Bumi.

    Bulan menjadi berwarna kemerahan karena warna-warna lain dihamburkan oleh atmosfer Bumi, sedangkan cahaya berwarna merah lebih mudah untuk diteruskan.

    Warna ini juga dipengaruhi oleh banyaknya debu dan partikel di atmosfer Bumi. Semakin banyak debu, semakin gelap warna Bulan.

    Jika Bumi tidak memiliki atmosfer, maka Bulan akan menjadi gelap total ketika gerhana bulan total terjadi.

    Fenomena alam yang sebenarnya biasa dari kata mata para ilmuwan ini kemudian menggemparkan warga dunia setelah, menurut Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin, media massa internasional menyebutnya sebagai bulan darah atau blood moon.

    Media massa internasional sebelumnya juga membuat heboh dengan menamai GBT kedua yang terjadi pada Januari 2018 dan berada pada posisi terdekat dengan Bumi sebagai super blue blood moon.


    Dampak gerhana bulan

    Berulang kali peristiwa alam seperti ini terjadi berulang kali pula HOAX berseliweran di media sosial.

    Informasi menyesatkan dan disebar secara masal melalui aplikasi pesan lintas platform seperti Whatsapp menyebutkan pada Sabtu (28/7), antara pukul 00.30 WIB hingga pukul 03.30 WIB semua alat komunikasi seperti telepon genggam dan laptop harus dijauhkan dari anggota tubuh karena pada saat itu Bumi menghadapi radiasi yang paling tinggi.

    Informasi tidak benar tersebut juga menyebutkan bahwa pancaran cahaya kosmik akan melintas dekat dengan bumi. Karena itu, semua perangkat elektronik tadi harus dijauhkan dari tubuh karena dapat menyebabkan efek radiasi yang berbahaya.

    Kepala LAPAN menyebut informasi itu sebagai HOAX lama yang diulang-ulang.

    Sebelumnya ia menjelaskan dampak yang terjadi saat GBT berlangsung adalah efek pasang-surut Bulan diperkuat oleh Matahari. Ini yang seharusnya perlu diwaspadai oleh masyarakat yang berada di daerah pesisir.

    Jika itu terjadi bersamaan dengan air pasang maka dapat membuat limpasan air laut lebih jauh lagi dari bibir pantai ke daratan. Ini biasanya akan terjadi selama satu hingga dua hari sebelum dan sesudah gerhana bulan terjadi, lanjutnya.



    Mengamati bersama

    Peristiwa alam GBT Juli 2018 yang dimulai dengan Bulan memasuki penumbra Bumi (gerhana bulan penumbra) mulai (P1) pada pukul 00.14 WIB dan berlanjut dengan Bulan memasuki umbra Bumi (gerhana bulan sebagian) mulai (U1) pukul 01.24 WIB,

    Gerhana bulan total mulai (U2) pukul 02.30 WIB, puncak gerhana bulan total pukul 03.21 WIB, Gerhana bulan total selesai (U3) pukul 04.13 WIB, Bulan meninggalkan umbra Bumi (gerhana bulan sebagian) selesai (U4) pukul 05.19 WIB, hingga Bulan meninggalkan penumbra Bumi (gerhana bulan penumbra) selesai (P4) pukul 06.28 WIB ramai disaksikan masyarakat Indonesia dan tentu saja dunia.

    Jika LAPAN memilih lokasi pengamatan umum di Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Pasuruan, Jawa Timur, dan Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Sumedang, Jawa Barat. Maka Pusat Peraga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-Iptek) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristedikti) menggelar Pengamatan dan Peneropongan GBT di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

    Kegiatan peneropongan di PP-IPTEK menggunakan tiga teropong dimana salah satunya dihubungkan dan ditampilkan ke televisi sehingga dapat disaksikan oleh seluruh pengunjung yang hadir pada saat itu.

    Selain menyaksikan peneropongan, ada juga Science Show, pemutaran film tentang gerhana, dan berkeliling galeri PP-IPTEK mencoba alat peraga sains interaktif yang lokasinya berdekatan dengan lokasi peneropongan.

    Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggelar aktivitas yang sama di atas Gedung A BMKG di Kemayoran, Jakarta. Dan masyarakat dan pecinta astronomi pun banyak yang melakukan peneropongan bersama salah satunya di Monumen Nasional (Monas).

    Kepala LAPAN menyebut gerhana bulan merupakan peristiwa astronomi biasa, dan baru akan menjadi luar biasa jika ada yang menyertai, seperti hujan meteor yang terjadi pada GBT kali ini. Namun bonus hujan meteor yang terlihat redup tersebut hanya dapat teramati oleh mereka yang berada di daerah-daerah yang jauh dari perkotaan dan minus polusi cahaya.

    Bagi mereka yang terlewat mengamati Bulan berwarna oranye kemerahan tidak perlu khawatir, karena peristiwa tertutupnya Bulan oleh bayang-bayang Bumi secara total akan kembali terjadi di Indonesia pada 26 Mei 2021.

    Baca juga: Bulan memesona para pengamat bintang saat gerhana terpanjang

    Baca juga: Gerhana bulan total terpantau dari Padang Panjang

    Baca juga: Masjid-masjid di perkampungan Surabaya gelar shalat gerhana

    Pewarta:

    Pewarta: Virna Puspa S
    Editor : Ulul Maskuriah
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    Kaum Muslim diingatkan jangan hubungkan gerhana matahari dengan bukan-bukan

    Kaum Muslim diingatkan jangan hubungkan gerhana matahari dengan bukan-bukan

    20 April 2023 12:50

    Seribu lebih warga shalat gerhana di Masjid Jami Sungai Jingah

    Seribu lebih warga shalat gerhana di Masjid Jami Sungai Jingah

    8 November 2022 19:56

    Kaum muslim diingatkan gerhana menunjukkan kemahakuasaan Allah

    Kaum muslim diingatkan gerhana menunjukkan kemahakuasaan Allah

    27 Mei 2021 06:19

    Kaum muslim laksanakan shalat gerhana bulan

    Kaum muslim laksanakan shalat gerhana bulan

    26 Mei 2021 20:30

    MUI HSU imbau laksanakan Sholat Gerhana Bulan

    MUI HSU imbau laksanakan Sholat Gerhana Bulan

    25 Mei 2021 12:32

    Sejumlah masjid gelar Shalat Gerhana Matahari berjamaah

    Sejumlah masjid gelar Shalat Gerhana Matahari berjamaah

    24 Juni 2020 09:00

    Masyarakat HST laksanakan Sholat Gerhana Matahari dengan protokol kesehatan

    Masyarakat HST laksanakan Sholat Gerhana Matahari dengan protokol kesehatan

    21 Juni 2020 20:04

    Shalat Gerhana Matahari Di Banjarmasin

    Shalat Gerhana Matahari Di Banjarmasin

    21 Juni 2020 19:10

    Terpopuler

    Enam orang ditangkap KPK saat OTT di Amuntai HSU

    Enam orang ditangkap KPK saat OTT di Amuntai HSU

    Polhukam kemarin dari dugaan pemerasan kadis hingga kunker dewan

    Polhukam kemarin dari dugaan pemerasan kadis hingga kunker dewan

    Antrean panjang di Jembatan Bati Bati Kalsel

    Antrean panjang di Jembatan Bati Bati Kalsel

    Klasemen SEA Games 2025: Indonesia jauhi kejaran Vietnam di posisi dua

    Klasemen SEA Games 2025: Indonesia jauhi kejaran Vietnam di posisi dua

    Dua pemeran video asusila sesama jenis di Balangan terancam 12 tahun penjara

    Dua pemeran video asusila sesama jenis di Balangan terancam 12 tahun penjara

    Top News

    • Kejari Tapin tahan tersangka korupsi APBDes Pualam Sari

      Kejari Tapin tahan tersangka korupsi APBDes Pualam Sari

      6 jam lalu

    • Gunakan senapan angin, pelaku pembunuhan di Loksado lawan petugas

      Gunakan senapan angin, pelaku pembunuhan di Loksado lawan petugas

      22 Desember 2025 16:22

    • Pembunuhan di Loksado, Pelaku habisi korban gunakan mandau

      Pembunuhan di Loksado, Pelaku habisi korban gunakan mandau

      22 Desember 2025 15:38

    • Polres HSS bekuk satu pelaku terkait temuan jasad tanpa kepala di Loksado

      Polres HSS bekuk satu pelaku terkait temuan jasad tanpa kepala di Loksado

      22 Desember 2025 14:51

    • Dua pemeran video asusila sesama jenis di Balangan terancam 12 tahun penjara

      Dua pemeran video asusila sesama jenis di Balangan terancam 12 tahun penjara

      22 Desember 2025 14:14

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com