Banjarmasin, (Antaranews Kalasel) - Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Banjarmasin Kasman menyatakan, ibu kota provinsi siap menerima bantuan angkutan massal berupa Bus Rapid Transit (BRT) atau lebih populer dengan busway.
"Seperti kita ketahui, mulai tahun ini Kementerian Perhubungan akan mendistribusikan bantuan trasportasi angkutan massal atau lebih dikenalnya BRT juga busway di seluruh ibu kota provinsi, Banjarmasin sebagai Ibu Kota Kalsel saya pastikan siap menerima," ujarnya, Minggu (22/3).
Menurut Kasman, bahwa pihaknya sudah menyerahkan surat resmi kesiapan "Kota Seribu Sungai" untuk menerima bantuan trasportasi massal itu kepada kementerian perhubungan.
Yang di dalamnya, ulas Kasman, bahwa kesiapan jalur busway dan keberadaan halte di arus lalulintas kota ini dapat di kondisikan.
"Sudah ada siap di mana nanti jalur rute busway-nya, dan letak haltenya, lengkap kita gambarkan dalam surat yang kita kirim ke kementerian perhubungan," paparnya.
Ditegaskan Kasman, bahwa penting diterima bantuan pusat ini untuk kemajuan trasportasi publik di Banjarmasin, dan dapat melayani masyarakat dengan maksimal, sebagaimana tras Jakarta atau di kota-kota besar lainnya.
Sejauh ini, ujarnya, Banjarmasin sangat tertinggal untuk pelayanan trasportasi publik yang nyaman dan modern, padahal kemajuan penduduk akan kebutuhan trasportasi umum ini sudah sangat dirasakan.
"Kalau masyarakat sudah lebih menyukai angkutan umum yang murah tapi nyaman dan modern, baiknya kemacetan akan bisa di atasi, dan ini baik bagi Banjarmasin sebagai daerah ibu kota yang teris berkembang pesat," paparnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ignasius Jonan saat berada di Banjarmasin dalam kunjungan kerjanya, Jumat (20/3) menyatakan, bahwa kementeriannya akan melakukan pengadaan trasportasi massal di setiap provensi.
Diutarakannya, pengadaan bus ini dilakukan sejak tahun ini berjenjang selama lima tahun pemerintahan presiden Jokowi yang kemungkinan masing-masing provensi mendapatkan sebanyak 100 unit bus.
"Artinya daerah ini (Kalsel) akan mendapatkan juga nantinya," ucap Jonan.
Dia berharap, akan adanya bantuan bus ini, semua provinsi agar bisa memberikan masukan kepada kementeriannya agar bisa secepatnya dievaluasi, khususnya kavasitas bus, rute, dan halte.
"Karena setiap daerah itukan kondisinya berbeda-beda, sehingga kita perlu masukan dari semua pemerintah daerah, sebab mereka yang lebih mengetahui kondisinya, apakah siap memenfaatkan atau belum bantuan ini," tuturnya.
Dengan demikian, kata Jonan, bantuan ini bisa tersalur jelas dan nyata pemanfaatannya, hingga rakyat menikmati trasportasi publik yang nyaman dan modern.