Barabai, (Antaranews Kalsel) - DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, mendukung tuntutan pengunjuk rasa yang menolak penambangan batu bara di daerah tersebut.
Ketua DPRD Hulu Sungai Tengah (HST) H Sa`ban Effendi SH dari Partai Golkar mengemukan itu saat menerima pengunjuk rasa di gedung dewan tersebut di Barabai (ibu kota kabupaten, 165 kilometer utara Banjarmasin), Kamis.
Anggota komisi I DPRD HST Ahmat Jarkasi dari Partai Nasional Demokrat mengungkapkan sikap wakil rakyat kabupaten tersebut menjawab Antara Kalsel yang melakukan perjalanan ke daerah hulu sungai itu.
"Jelas kami mendukung penolakan penambangan di `Bumi Murakata` HST. Apalagi yang berdampak pada kerusakan hutan atau lingkungan," ujar kader Partai Nasdem yang juga dipanggil Jarut tersebut.
Karena, lanjut wakil rakyat asal Kecamatan Batu Benawa itu, kerusakan hutan atau lingkungan dapat mendatngkan berncana banjir manakala terjadi guyuran hujan lebat di daerah hulu atau kawasan Pegunungan Meratus.
"Kita bukan jera belum, tapi jera sudah, seringnya banjir yang melanda Bumi Murakata karena kerusakan lingkungan kawasan Meratus akibat penebangan hutan," tuturnya.
"Apakah kerusakan kawasan Meratus mau diperparah lagi dengan eksploitasi tambang, dan bencana banjir terus berlangsung hingga meminta korban," lanjutnya.
Mengenai tuntutan pengunjuk rasa tersebut, dia menyatakan, Pimpinan DPRD HST akan menyampaikan atau mengkoordinasikan bupati/pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat.
"Memang awal menjadi Bupati HSTi, pak Harun Nurasid menyatakan tidak akan mengeksploitasi tambang untuk membangun daerah dan masyarakat Bumi Murakata," ungkapnya.
"Kita yakin dan berharap pak Bupati HST tersebut konsisten dengan pernyataannya sebelum menjadi oran nomor satu di jajaran Pemkab ini," Jarut.
DPRD Dukung Penolakan Penambangan
Kamis, 5 Maret 2015 11:22 WIB
Jelas kami mendukung penolakan penambangan di `Bumi Murakata` HST. Apalagi yang berdampak pada kerusakan hutan atau lingkungan,"