Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin (19/4), saat aksi ambil untung menghentikan reli 2 hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt terpangkas 0,59 persen atau 91,36 poin, menjadi menetap di 15.368,39 poin.
Indeks DAX 30 melonjak 1,34 persen atau 204,42 poin menjadi 15.459,75 poin pada hari Jumat (16/4), setelah menguat 0,30 persen atau 46,18 poin menjadi 15.255,33 poin pada hari Kamis (15/4), dan melemah 0,17 persen atau 25,21 poin menjadi 15.209,15 poin pada hari Rabu (14/4).
Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, hanya sembilan saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 21 saham lainnya yang mengalami kerugian.
Baca juga: Indeks saham Jerman DAX 30 merosot 0,24 persen jadi 15.176,36 poin
Covestro AG, perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbahan dasar poliuretan dan polikarbonat, membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,65 persen.
Disusul oleh saham perusahaan real estat terkemuka Jerman Vonovia yang terpuruk 3,03 persen, serta perusahaan manufaktur komponen otomotif multinasional Continental kehilangan 2,77 persen.
Di sisi lain, kelompok perusahaan utilitas listrik Jerman E.ON berhasil meraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan dengan nilai sahamnya terangkat 1,98 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring multinasional Eropa Delivery Hero yang bertambah 1,95 persen, serta perusahaan kimia dan farmasi multinasional Jerman Bayer menguat 1,78 persen.
Bayer adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 261,06 juta euro (314,19 juta dolar AS).
Baca juga: Saham Jerman menguat lagi dengan indeks DAX 30 terangkat 0,70 persen
Saham Jerman menghentikan reli, indeks DAX 30 terpangkas 0,59 persen
Selasa, 20 April 2021 5:47 WIB