Kotabaru (ANTARA) - Sekretaris Komisi I DPRD Kotabaru, Rabbiansyah melakukan reses di empat desa yang termasuk daerah pemilihannya, guna menyerap aspirasi dan berjanji akan memperjuangkannya.
Mengawali kunjungannya, Roby (sapaan akrab Rabiansyah) bertandang ke Desa Betung Kecamatan Pamukan Utara, bertempat di kantor desa setempat disambut langsung Kepala Desa Betung, Mardise dan Ketua BPD serta tokoh masyarakat.
"Pada kesempatan itu aspirasi masyarakat mohon untuk dapat di kawal dalam penganggaran bantuan keagamaan seperti pembangunan gereja, balai adat, pengusulan program lansia serta program bibit sawit," kata Roby.
Kunjungan berikutnya di Desa Balaimea Kecamatan Pamukan Utara, bertempat di rumah salah satu ketua RT, Heriyanto, politisi Perindo ini langsung di terima Kades Desa Balaimea Darmo Dianto Alinarkom serta masyarakat.
Selain memaparkan program kementrian dalam bidang pendidikan untuk kuliah gratis seperti KIP Kuliah, yang diperuntukkan bagi anak-anak tidak mampu, Roby juga menyampaikan aspirasi terkait permohonan bantuan untuk pengadaan bibit sawit, bantuan dan dukungan kesenian lokal adat dayak.
Reses dilanjutkan ke Desa Transmigrasi Pamukan Indah, di sini Roby diterima langsung Kepala Desa Sumadi beserta Ketua BPD dan Masyarakat setempat.
Dialog berlangsung akrab, satu demi satu warga menyampaikan permohonan agar dapat menjadi program skala proritas daerah di Desa mereka seperti pengadaan Rumah Guru SD, karena selama ini guru-guru yang ada yang mengajar di desa tersebut harus kontrak di desa tetangga seperti desa Bakau.
Pasalnya saat ini kondisi perumahan guru di Desa Pamukan Indah tidak mencukupi dan tidak layak, kedua ada usulan pengadaan buku-buku perpustakaan, bantuan rehab masjid, pagar madrasah, serta dalam program pertanian usulan untuk pelebaran saluran parit ke sawah yang di perkirakan panjangnya kurang lebih 5 Km.
Masih dalam angka reses, yang menjadi sasaran kunjungan Roby yakni di Desa Sakadoyan Kecamatan Pamukan Selatan. Tidak jauh dengan daerah lainnya, ia menerima aspirasi warga terkait keinginan warga untuk merehab Masjid Al Muhajirin.
"Kami melihat kondisi Masjid Al Muhajirin mengalami pelapukan dimakan usia karena masih terbuat dari kayu," katanya seraya menyebut Dana Aspirasi Dewan yang semula di tahun 2020 gagal di anggarkan karena fokus untuk penanganan COVID-19, akhirnya di tahun 2021 kembali di usulkan.
Selain rencana rehab masjid masyarakt juga mengusulkan agar kuburan muslimin menjadi perhatian untuk dapat di berikan anggaran untuk pagar kuburan, serta masyarakat juga menyampaikan program listrik masuk desa yang kelanjutannya di tahun 2020 belum sampai di desa Sakadoyan.
Dari kunjungannya tersebut, Roby menerima ungkapan terima kasih dari masing-masing kepala desa atas bantuan mobil Ambulance dari Dana Aspirasi Dewan atas nama Rabbiansyah, melalui Dinas Kesehatan Kotabaru.
Keberadaan armada tersebut sangat berarti bagi masyarakat dalam melayani antar jemput bagi masyarakat yang mengalami sakit, baik yg di rujuk ke Puskesmas maupun ke rumah sakit.
