Kotabaru (ANTARA) - Masyarakat Kabupaten berduka menyusul telah berpulangnya dua orang tokoh daerah yang dinilai berjasa terhadap pembangunan Bumi Saijaan, yakni H Irhami Ridjani Rais (mantan bupati periode 2010-2015) dan KH Ahmad Zailani Darmawan pengasuh Pondok Pesantren Daarus Salam Kotabaru.
Kabar wafatnya H Irhami Rijani dan Guru Aduy (sapaan akrab KH Ahmad Zailani) sontak menjadi trending topik di sejumlah media sosial baik facebook, instagram, hingga group WhatsApp warga Bumi Saijaan.
Kabar duka pertama berawal Ahad siang dari postingan sejumlah nitizen yang mengomentari foto sekaligus menguntaikan doa atas terbaringnya Guru Aduy yang dirawat di salah satu rumah sakit di Banjarmasin, namun hingga pukul 23.30 Wita diketahui sang guru dikabarkan telah wafat.
Tidak lama berselang, Senin (22/3) sekitar pukul 6.30 Wita, warga kembali dikagetkan dengan telah berpulangnya mantan bupati Kotabaru H Irhami Ridjani Rais yang kini genap berusia 69 tahun dan sebelumnya juga dirawat di rumah sakit swasta di Banjarmasin.
Kabar terkini jenazah KH Zailani Darmawan yang tutup usia 70 tahun itu akan dimakamkan hari ini juga di alkah pribadi samping rumah almarhum, Kotabaru Hilir Kecamatan Pulaulaut Sigam.
Sedangkan almarhum H Irhami Ridjani akan dimakamkan di alkah keluarga yang tidak jauh dari kompleks perumahan Irhami Center Jl Berangas Pulaulaut Sigam, Kotabaru.
Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis mengaku turut berduka dan sangat kehilangan atas berpulangnya dua tokoh besar daerah Kotabaru tersebut di waktu yang hampir bersamaan.
“Kami warga Kabupaten Kotabaru turut berduka cita dan sangat merasa kehilangan atas berpulang ke rahmatullah dua tokoh besar Bumi Saijaan," kata Syairi.
Dituturkannya, kedua orang tokoh daerah tersebut merupakan aset Kotabaru yang mempunyai latar belakang berbeda yakni ulama dan umaro yang keduanya telah banyak kontribusinya dalam mewarnai kemajuan Kotabaru.
Politisi PDIP ini mengungkapkan, atas nama masyarakat dan DPRD Kotabaru, menyampaikan ucapan terima kasih kepada almarhum atas jasa dan sumbangsih mereka bagi warga Bumi Saijaan.
Syairi menghimbau kepada masyatakat Kotabaru untuk bersama-sama mendoakan kepada dua tokoh tersebut semoga beliau Allah Subhanahu Wataala mengampuni semua dosa dan kesalahan semasa hidup dan menerima semua amal ibadahnya.