Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Selatan H Guntur Prawira memastikan, H Irhami Rijani yang kini masih Bupati Kotabaru, kembali ikut Pilkada setempat.
"Ya, Bupati Kotabaru H Irhami Rijani yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Selatan (Kalsel) bakal kembali ikut Pilkada di kabupaten tersebut," ujarnya, Minggu.
"Memang hingga penutupan pendaftaran calon kepala daerah di Markas DPW Nasdem Kalsel 20 Januari 2015, Pak Irhami tidak datang mendaftarkan diri. Tapi beliau mendaftar di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Kotabaru," ungkapnya.
Pendaftaran colon bupati (cabup) pada DPD Nasdem setempat, menurut alumnus pendidikan Lembaga Pertahanan Keamanan Nasional (Lemhanas) itu, hal tersebut tidak masalah, yang berarti pula sudah mendaftarkan diri untuk ikut Pilkada.
Namun, lanjut mantan aktivis mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin itu, untuk proses mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem melalui DPW Nasdem Kalsel.
Selain itu, sebagaimana pedoman organisasi (PO) Nasdem, dalam proses untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP tersebut, DPW berhak menambahkan dua usulan bakal calon (balon) kepala daerah setempat.
"Sesuai PO Nasdem, dari DPD yang menghadapi Pilkada berhak mengusul tiga balon kepada DPP untuk mendapat rekomendasi. Namun DPW berhak menambah dua balon," katanya saat berada di Jakarta menjawab Antara Kalsel lewat telepon selular.
Ia menambahkan, sesuai PO Nasdem, baik DPW maupun DPD yang daerahnya melaksanakan Pilkada tahun 2015, kembali membuka pendaftaran untuk daerah setempat masing-masing, guna memberi kesempatan lebih banyak lagi bagi yang mau mendaftar.
Mengenai batas akhir pendaftaran, Pemimpin Umum dan Pemimpin Redaksi Harian Barito Post itu menyatakan, hal tersebut belum bisa memberi kepastian. "Tapi yang jelas, disesuaikan dengan masa pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat," katanya.
Ia menerangkan, PO Nasdem tersebut baru keluar sesuai DPP melakukan rapat pleno diperluas, yang diikuti DPW Nasdem se-Indonesia di Jakarta, 21 Januari 2015.
"Sebelum PO keluar, kita berinisiatif membuka pendaftaran calon kepala daerah secara tersentral di DPW Nasdem Kalsel. DPP tidak menyalahkan hal tersebut, karena merupakan inovasi positif," demikian Guntur.
Selain pemilihan calon gubernur Kalsel, pada 2015 di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota itu, juga ada tujuh di antaranya yang melaksanakan Pilkada secara bersamaan.
Tujuh kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada secara bersamaan itu pada 2015 itu, Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Tanah Bumbu (Tanbu), dan Kabupaten Kotabaru.